Tanjung Verde merupakan kepulauan yang terletak di Samudra Atlantik. Di kepulauan ini sumber daya alam sangat sedikit, hal tersebut diperparah dengan kekeringan yang berkepanjangan. Hal tersebut menjadikan sektor ekonomi tersier lebih berkembang dari sektor pertanian.[1]
Mata uang tanjung verde adalah Cape Verde Escudo (CVE). Hasil tambang berupa tanah liat, gysum, limestone, garam, dan pozzolana.[2]
Referensi
Lihat Pula
Pranala Luar
Ekonomi Afrika |
---|
| Negara berdaulat | - Afrika Selatan
- Republik Afrika Tengah
- Aljazair
- Angola
- Benin
- Botswana
- Burkina Faso
- Burundi
- Chad
- Djibouti
- Eritrea
- Ethiopia
- Gabon
- Gambia
- Ghana
- Guinea
- Guinea Khatulistiwa
- Guinea-Bissau
- Kamerun
- Kenya
- Komoro
- Republik Demokratik Kongo
- Republik Kongo
- Lesotho
- Liberia
- Libya
- Madagaskar
- Malawi
- Mali
- Maroko
- Mauritania
- Mauritius
- Mesir
- Mozambik
- Namibia
- Niger
- Nigeria
- Pantai Gading
- Rwanda
- Sao Tome dan Principe
- Senegal
- Seychelles
- Sierra Leone
- Somalia
- Sudan
- Sudan Selatan
- Swaziland
- Tanjung Verde
- Tanzania
- Togo
- Tunisia
- Uganda
- Zambia
- Zimbabwe
|
---|
| Negara dengan pengakuan terbatas | - Azawad
- Republik Demokratik Arab Sahrawi
- Somaliland
|
---|
| Dependensi dan wilayah lain | - Kepulauan Canaria
- Ceuta
- Madeira
- Mayotte
- Melilla
- Plaza de soberanía
- Réunion
- Sahara Barat
- Saint Helena, Ascension, dan Tristan da Cunha
|
---|
|
Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.