Telkom-2

Telkom-2 adalah satelit yang diluncurkan Telkom ke angkasa untuk menggantikan satelit Palapa B4. Satelit ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Kourou di Guyana Perancis pada tanggal 16 November 2005.Cakupan satelit ini meliputi Asia Tenggara dan anak benua India.

Data dan tujuan

Telkom-2 memiliki umur operasi selama 15 tahun dan bernilai sekitar 170 juta dolar AS. Sekitar 70 persen kapasitas transponder Telkom-2 akan disewakan kepada pihak luar.

Dari 30 persen kapasitas yang akan digunakan sendiri oleh Telkom, satelit buatan Orbital Sciences Corporation ini diharapkan akan mendukung sistem komunikasi transmisi backbone yang meliputi layanan telekomunikasi sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), sambungan langsung internasional (SLI), internet, dan jaringan komunikasi untuk kepentingan militer.

Satelit ini akan beredar di orbit 118° BT dengan kapasitas 24 transponder C-band dan berbobot 1.975 kg. Daya jangkaunya mencapai seluruh ASEAN, India dan Guam.

Peluncuran

Telkom-2 telah beberapa kali mengalami penundaan peluncuran, mulai dari November 2004, Januari 2005, April, Juni, September, Oktober, dan November 2005. Peluncuran akhirnya jadi dilaksanakan pada 16 November 2005 pada pukul 20.46 waktu lokal di Kourou.

Pranala luar


Didahului oleh
Telkom-1
Satelit TelkomDilanjutkan oleh
Telkom-3
Telkom Group
 
 
Direktur
 
Anak perusahaan langsung
 
Anak perusahaan tidak langsung
 
Perusahaan asosiasi dan joint venture
  • Scicom
  • ILCS
  • Patrakom
  • Citra Sari Makmur
  • Pasifik Satelit Nusantara (PSN)
  • Batam Bintan Telekomunikasi
  • Bangtelindo
 
Produk dan layanan
 
Satelit
 
Pendidikan
 
  • Laba tahunan  IDR 64,597 miliar (2009)
  • Karyawan 19,780 (2012)
  • Simbol saham IDX:TLKM

, LSE: TKID, NYSE: TLK



Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.