Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Rujukan Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Titik Impas)(Titik LeburArtikel berikutnya

Titik kritis

Diagram fase yang umum, titik-titik hijau menunjukkan anomali air

Titik kritis, Tc, dari sebuah bahan adalah sebuah titik suhu dimana fase cairan dan uap tidak bisa dibedakan. Pada saat mendekati temperatur titik kritis, properti gas dan cairan menjadi sama, fase ini disebut Fluida superkritikal. Diatas titik kritis cairan tidak dapat terbentuk dengan menambah tekanan, tetapi dengan menambah tekanan yang cukup bahan padat bisa terbentuk. Tekanan kritis adalah tekanan uap pada titik kritis. Untuk diagram yang menunjukan properti termodinamika sebuah bahan, titik dimana temperatur kritis dan tekanan kritis bertemu dinamai Titik kritis dari bahan itu. Molar kritis adalah volume dari satu mol sebuah bahan pada suhu kritis dan tekanan kritis.

Daftar isi

Definisi matematika

Pada sebuah bahan murni, terdapat titik infleksi pada isoterm kritis di sebuah diagram pV. Ini berarti pada titik kritis:

left(frac{partial p}{partial V}ight)_T = left(frac{partial^2p}{partial V^2}ight)_T = 0.

Relasi ini bisa dipakai untuk mengevaluasi dua parameter dari persamaan fase menurut sifat kritisnya.

Kadang-kadang persamaan dapat disederhanakan menjadi kira-kira:

T_r = T/T_c,
p_r = p/p_c,
V_r = V/V_c,

prinsip fase yang bersangkutan menunjukan bahwa substansi tersebut pada tekanan dan suhu yang telah dikurangi dengan ekivalen mempunyai volume yang ekivalen. Persamaan ini kira-kira relevan untuk beberapa substansi, tetapi menjadi sangat tidak akurat untuk pr berharga tinggi.

Tabel titik kritis dari beberapa bahan

Substansi[1][2]Suhu kritis (°C)Suhu kritis (K)Tekanan kritis (atm)Tekanan kritis (MPa)
Argon−122.4150.848.14.870
Ammonia[1]132.4405.6111.311.28
Bromin310.858410210.340
Klorin143.841776.07.700
Fluorin−128.85144.351.55.220
Helium−267.965.192.240.227
Hidrogen−239.9533.212.81.297
Kripton−63.8209.454.35.500
Neon−228.7544.427.22.760
Nitrogen−146.9126.233.53.390
Oksigen−118.6154.649.85.050
CO231.04304.172.87.377
H2SO465492745.44.6
Xenon16.6289.757.65.840
Lithium2,9503,22365.26.700
Raksa1,476.91,7501,587172
Besi8,2278,500  
Emas6,9777,2505000530
Aluminium7,5777,850  
Wolfram15,22715,500  
Udara[3] [4]373.946647.096217.722.059

Referensi

  1. ^ Emsley, John (1991). The Elements ((Second Edition) ed.). Oxford University Press. ISBN 0-19-855818-X. 
  2. ^ Thermodynamics: An Engineering Approach ((Fourth Edition) ed.). McGraw-Hill. hlm. 824. ISBN 0-07-238332-1. 
  3. ^ "Release on the IAPWS Industrial Formulation 1997 for the Thermodynamic Properties of Water and Steam" (PDF). Erlangen, Germany. International Association for the Properties of Water and Steam. September 1997. Retrieved 2006-12-03. 
  4. ^ "Critical Temperature and Pressure". Purdue University. Retrieved 2006-12-19. 

Bacaan lebih lanjut

  • "Critical Temperature and Pressure" (HTML). Department of Chemistry. Purdue University. Retrieved 2006-12-03. 
  • Hagen Kleinert and Verena Schulte-Frohlinde, Critical Properties of φ4-Theories, World Scientific (Singapur, 2001); Paperback ISBN 981-02-4658-7 (baca online here)


Sumber :
id.wikipedia.org, ilmu-pendidikan.com, wiki.kuliah-karyawan.com, dsb.