Ubur-ubur api

Ubur-ubur api
Physalia physalis
Physalia physalis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Cnidaria
Kelas:Hydrozoa
Ordo:Siphonophora
Famili:Physaliidae
Genus:Physalia
Lamarck, 1801 [1]
Species
  • Physalia physalis
  • Physalia utriculus

Ubur-ubur api (Physalia) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Portuguese man o'war merupakan hewan serupa ubur-ubur yang dikenal memiliki sengatan yang melepuhkan, bahkan mematikan. Hewan ini bukanlah ubur-ubur sejati (kelas Scyphozoa), meskipun masih termasuk dalam filum Cnidaria bersama-sama dengan ubur-ubur.

Meskipun tampak sebagai hewan tunggal, ubur-ubur api sebenarnya merupakan gabungan dari empat kelompok polip yang masing-masing membentuk koloni yang terspesialisasi. Kelompok pertama adalah yang membentuk badan pengapung (pneumatophore), kelompok kedua mengurus proses pengolahan makanan, kelompok ketiga membentuk sengat (nematocyst, panjang sekitar 10 sampai 50 m), dan kelompok keempat bertugas untuk perkembangbiakan. Keempat kelompok ini tidak mampu hidup sendiri, meskipun secara struktural memiliki kelengkapan untuk hidup.

Ubur-ubur api termasuk dalam suku Physaliidae dengan satu-satunya marga, Physalia. Hanya ada dua jenis (spesies), yaitu P. physalis yang tersebar di perairan hangat dunia dan P. utriculus yang lebih terbatas di perairan Samudera Pasifik dan berukuran lebih kecil. Sengatan P. physalis sangat berbahaya dan meskipun hewan ini terdampar di pantai beberapa hari sengatnya masih kuat untuk melukai. Namun, ada ikan tertentu, seperti Nomeus gronovii, yang kebal terhadap sengat dan bahkan berlindung di sekitar tentakel tersebut[2].

Rujukan

  1. ^ Physalia Lamarck, 1801 (TSN {{{ID}}}). Integrated Taxonomic Information System.
  2. ^ Nontji A. Plankton Laut. 2008. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. hal. 120.


Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.