Wiranto Arismunandar

Wiranto Arismunandar
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia ke-20
Masa jabatan
16 Maret 1998 – 21 Mei 1998
PresidenSoeharto
Didahului olehWardiman Djojonegoro
Digantikan olehJuwono Soedarsono
Rektor ITB ke-10 dan ke-7 (Rektorium)
Masa jabatan
12 Desember 1988 – 7 Maret 1997
Didahului olehProf. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D.
Digantikan olehProf. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D.
Informasi pribadi
Lahir19 November 1933
Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Kebangsaan Indonesia
Alma materIr./S1 - FT UI Bandung[1]

MSME/S2 - Universitas Purdue, Indiana, USA

AgamaIslam

Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, MSME (lahir di Semarang, Jawa Tengah, 19 November 1933) adalah Rektor Institut Teknologi Bandung masa jabatan tahun 1988-1997 dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Ia merupakan kakak dari mantan Pangkostrad dan mantan Ketua KONI, Wismoyo Arismunandar.

Riwayat hidup

Pada periode 16 Februari 1978 - 30 Mei 1979 Wiranto termasuk salah satu anggota Rektorium ITB yang dipimpin oleh Soedjana Sapi'ie, suatu masa di mana kelangsungan hidup ITB berada pada posisi genting, sebagai akibat dari gerakan mahasiswa ITB yang dianggap bertentangan dengan pemerintah. Rektorium dibentuk untuk mengisi kekosongan kepemimpinan ITB setelah Prof. Iskandar Alisjahbana selaku rektor ITB diberhentikan secara mendadak pada tanggal 14 Februari 1978.[2]

Masa jabatan sebagai Rektor ITB diembannya dalam periode 12 Desember 1988-7 Maret 1997 menggantikan Prof. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D. yang sudah dua kali menjabat rektor sejak 1980 hingga 1988.[3] Dengan demikian, maka nama Wiranto Arismunandar tercatat dalam lintasan sejarah kepemimpinan ITB sebagai rektor kesepuluh ITB atau rektor ke dua puluh enam Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan.[4]

Pendidikan

Karier

Kehidupan Pribadi

Wiranto Arismunandar menikah dengan Sekarningroem Jooce, dikaruniai 6 orang anak, yaitu: Roy Indiarto (alm), Stefina, Savarina, Mira Marina, Ariati, dan Budiarto.

Penghargaan

Catatan

  1. ^ a b Periode 1950-1959 sebelum ITB diresmikan, kampus Jl. Ganesha Bandung merupakan lokasi Fakultas Teknik dan FIPIA (Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam) Universitas Indonesia. Tanggal 2 Maret 1959 kedua fakultas tersebut beserta seluruh sumber dayanya baik berupa prasarana fisik, staf pengajar, staf administrasi, dan mahasiswanya dipisahkan dari Universitas Indonesia dan diresmikan sebagai Institut Teknologi di Kota Bandung. Beberapa tahun kemudian Universitas Indonesia mendirikan Fakultas Teknik dan FIPIA yang baru (1960-1963) di Jakarta.
  2. ^ "... Prof. Dr. Iskandar Alisyahbana, bekas rektor ITB yang dibebastugaskan oleh Menteri P & K hari Selasa 14 Pebruari lalu. Sebab Iskandar telah menyerah-terimakan jabatannya kepada suatu Rektorium yang diketuai Dr Soedjana Sapi'ie, hari Kamis 16 Pebruari." dikutip dari Majalah Tempo edisi 25 Pebruari 1978 [1]
  3. ^ "Senin pekan ini Prof. Ir. Wiranto Arismunandar, M.S.M.E. dilantik Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Soekadji Ranuwihardjo, M., sebagai Rektor ITB periode 1988-1992" dikutip dari Majalah Tempo edisi 17 Desember 1988.[2]
  4. ^ Sejarah Rektor TH Bandung - ITB

Rujukan

  • Sakri, A. (1979). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979. Bandung: Penerbit ITB.

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Wardiman Djojonegoro
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
1998
Diteruskan oleh:
Juwono Soedarsono
Jabatan akademis
Didahului oleh:
Prof. Hariadi P. Soepangkat, Ph.D.

(1980 – 1988)

Rektor ke-10 Institut Teknologi Bandung
1988 – 1997
Diteruskan oleh:
Prof. Ir. Lilik Hendrajaya, M.Sc., Ph.D.

(1997 – 2001)

Didahului oleh:
Prof. Dr. Ing. Iskandar Alisjahbana

(1976 - 1978)

Rektorium/Rektor ke-7 ITB
1978 - 1979
Bersama dengan: Dr. Soedjana Sapi'ie

Prof. Dr. Moedomo
Ir. Djuanda Suraatmadja

Diteruskan oleh:
Prof. Dr. Doddy A. Tisna Amidjaja

(1979 - 1980)



Sumber :
wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.