Zakharia (raja Israel)
Zakharia (bahasa Inggris: Zechariah dieja Zachariah dalam terjemahan Raja James (King James Version); Zacharias dalam terjemahan Douay-Rheims; bahasa Ibrani: זכריה, artinya "diingat oleh YAH (YAHWEH)"; bahasa Latin: Zacharias) adalah raja Kerajaan Israel Utara menurut Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Ayahnya adalah raja Yerobeam II. Ia memerintah 6 bulan di Samaria. Salum bin Yabesh mengikat persepakatan melawan dia, membunuh dia di Yibleam, kemudian menjadi raja menggantikan dia.[1].
Dalam masa pemerintahannya, dicatat hal-hal berikut:
- Kelakuannya dianggap jahat di mata TUHAN, seperti nenek moyangnya. Ia tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.
- Dengan kematian dan akhir kekuasaan keluarganya, terjadilah firman TUHAN yang diucapkan-Nya kepada Yehu (raja Israel):
- "Anak-anakmu sampai kepada keturunan yang keempat akan duduk di atas takhta Israel!"[2].
Perhitungan waktu
Zakharia menjadi raja pada tahun ke-38[3] dan meninggal pada tahun ke-39[4] pemerintahan raja Azarya (Uzia) dari Kerajaan Yehuda. William F. Albright menulis tahun pemerintahannya 746-745 SM, sementara Edwin R. Thiele menulis 753-752 SM.[5].
Lihat pula
- Azarya (Uzia) (raja raja Yehuda)
- Salum bin Yabesh (raja Israel)
- Yehu (raja Israel)
- Yerobeam II (raja Israel)
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 15
Referensi
- ^ 2 Raja-raja 15:8-11
- ^ 2 Raja-raja 15:12
- ^ 2 Raja-raja 15:8
- ^ 2 Raja-raja 15:13
- ^ Edwin Thiele, The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
|
wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.