1 Tawarikh 5
1 Tawarikh 5 (atau I Tawarikh 5, disingkat 1Taw 5) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 26 ayat.
- Berisi daftar keturunan suku-suku yang di seberang sungai Yordan yaitu: suku Ruben, suku Gad, dan suku Manasye yang setengah.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Tawarikh 5:1-2 = Ruben kehilangan hak kesulungan (Kejadian 35:22; Kejadian 49:4)
- 1 Tawarikh 5:3-6 = Keturunan Ruben
- 1 Tawarikh 5:7-10 = Keturunan Manasye yang setengah
- 1 Tawarikh 5:11-17 = Keturunan Gad
- 1 Tawarikh 5:18-26 = Nasib suku-suku yang di seberang sungai Yordan
Ayat 1
- Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.[3]
Sepanjang Tawarikh, penulis menggarisbawahi kebenaran bahwa ketidaktaatan dan dosa mendatangkan hukuman dan malapetaka, sedangkan ketaatan dan kesetiaan mendatangkan sejahtera dan berkat (lihat 2 Tawarikh 7:14; 2 Tawarikh 15:2-7; 19:2; 21:12-15; 24:20; 28:9; 34:24-25). Prinsip rohani ini, yang masih berlaku dalam Perjanjian Baru, seharusnya memotivasi kita untuk takut akan Tuhan dan mematuhi pimpinan Roh Kudus (lihat Roma 2:6-10; Roma 8:5-17; 1 Korintus 10:1-13).[4] Sebelum matinya, Israel (yaitu Yakub) memberi wasiat dengan mengatakan tentang Ruben:
- Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku![5]
Karena ketika Israel mulai diam di negeri Kanaan, "terjadilah bahwa Ruben sampai tidur dengan Bilha, gundik ayahnya, dan kedengaranlah hal itu kepada Israel."[6]
Ayat 2
- Memang Yehudalah yang melebihi saudara-saudaranya, bahkan salah seorang dari antaranya menjadi raja, tetapi hak sulung itu ada pada Yusuf.[7]
Suku Yehuda menurunkan raja-raja yang berkelanjutan sejak dari Daud, namun mereka tetap hanya mendapatkan 1 bagian tanah, tidak seperti suku Yusuf yang mendapatkan 2 bagian milik pusaka, yaitu suku Efraim dan suku Manasye.[3]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ a b 1 Tawarikh 5:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Kejadian 49:4
- ^ Kejadian 35:22
- ^ 1 Tawarikh 5:2
Lihat pula
- Ruben
- Manasye
- Gad
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 35, Kejadian 49, 2 Tawarikh 7, 2 Tawarikh 34, Roma 2.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 1 Tawarikh 5 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tawarikh 5
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tawarikh 5
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tawarikh 5
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tawarikh 5
| ||||||||||||||||||||
Kategori: |
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.