2 Tawarikh 32

2 Tawarikh 32 (atau II Tawarikh 32, disingkat 2Taw 32) adalah bagian dari Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 729 SM- 700 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Ukiran Lakhis, British Museum
Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu datanglah Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.[3]

Kitab Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lihat 2 Raja-raja 18:1-19:37; Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi, kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita (2 Tawarikh 32:7; bandingkan 1 Yohanes 4:4).[4]

Ayat 2

Ketika Hizkia mengetahui, bahwa Sanherib datang hendak memerangi Yerusalem,[5]

Ayat 3

ia berunding dengan para panglima dan pahlawannya untuk menutup segala mata air yang terdapat di luar kota dan mereka itu bersedia membantunya.[6]

Ayat 4

Maka berkumpullah banyak orang. Mereka menutup semua mata air dan sungai yang mengalir dari tengah-tengah negeri itu. Kata mereka: "Mengapa raja-raja Asyur harus mendapat banyak air, kalau mereka datang?"[7]

Ayat 9

Sesudah itu Sanherib, raja Asyur, yang sedang mengepung Lakhis dengan seluruh kekuatan tentaranya, mengutus beberapa pegawai ke Yerusalem, kepada Hizkia, raja Yehuda, dan kepada semua orang Yehuda yang ada di Yerusalem, dengan pesan:[8]

Ayat 30

Hizkia ini juga telah membendung aliran Gihon di sebelah hulu, dan menyalurkannya ke hilir, ke sebelah barat, ke kota Daud. Hizkia berhasil dalam segala usahanya.[9]

Referensi silang: 2 Raja-raja 20:20

Ayat 31

Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah meninggalkan dia untuk mencobainya, supaya diketahui segala isi hatinya.[10]

Kisah mengenai urusan Hizkia dengan utusan-utusan Babel terdapat dalam 2 Raja-raja 19:12-19 dan Yesaya 39:1-8. Allah kadang-kadang menarik tanda-tanda kedekatan dan perkenan-Nya supaya menguji hati dan keteguhan kepercayaan hamba-hamba pilihan-Nya. Allah dapat juga menguji kemurnian pengabdian orang percaya supaya melatih mereka dalam kerendahan hati dan mempersiapkan mereka untuk tugas atau tanggung jawab yang lebih besar.

  • 1) Beberapa cara Allah menguji umat-Nya ialah dengan
  • 2) Belajar untuk mempercayai Allah dan tetap setia di tengah-tengah pengalaman yang berat menghasilkan buah iman teguh yang matang, watak teruji, ketaatan dewasa, dan perkenan Allah (bandingkan 2 Korintus 12:7-10). Di tengah-tengah ujian yang berat, Ayub menyatakan, "Karena Ia tahu jalan hidupku, seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas" (Ayub 23:10; bandingkan Zakharia 13:9). Diuji oleh Allah belum tentu menjadi tanda bahwa Ia tidak berkenan atau menghukum kita, tetapi mungkin menjadi tanda dari maksud-Nya yang lebih besar bagi orang yang hatinya sedang diuji oleh-Nya.[4]

Arkeologi

Serangan raja Sanherib ke Kerajaan Yehuda, termasuk serangan pada kota Lakhis dan kegagalannya merebut Yerusalem, tercatat dalam sejumlah sumber kuno termasuk: Ukiran Lakhis, prisma-prisma sejarah Asiria dan penggalian di bekas kota kuno Lakhis.

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ 2 Tawarikh 32:1
  4. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ 2 Tawarikh 32:2
  6. ^ 2 Tawarikh 32:3
  7. ^ 2 Tawarikh 32:2-4
  8. ^ 2 Tawarikh 32:9
  9. ^ 2 Tawarikh 32:30
  10. ^ 2 Tawarikh 32:31

Lihat pula

Pranala luar



Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.