Ber-

Awalan ber- di dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai pembentuk kata kerja atau kata sifat. Kata kerja yang dibentuk tidak memiliki objek (intransitif), tapi dapat memiliki pelengkap atau keterangan. Karena kata kerja yang dihasilkan awalan ber- intransitif, kata kerja itu tidak dapat dipasifkan dengan awalan di-.

Awalan ber- akan berubah bentuk menjadi:

  1. be- jika suku awal mengandung -er- atau kata dasarnya diawali huruf r, misal: bekerja; beternak; berumput; beracun
  2. bel- untuk kasus khusus, yaitu: belajar; belunjur

Awalan ber- memiliki makna:

  1. mempunyai: beratap; bercita-cita; beristri
  2. menggunakan atau memakai: berlayar; bermobil; berbaju
  3. menghasilkan: bertelur; berkokok
  4. dalam jumlah atau kelipatan: bertiga; berjuta-juta
  5. mengakui atau memanggil sebagai: beradik; berbapak; bertuan
  6. bertindak atau bekerja sebagai: bertani; bertinju; bertukang
  7. berada dalam keadaan: bergembira; bersedih
  8. menyatakan perbuatan timbal-balik: bergulat; bertinju
  9. menyatakan perbuatan mengenai diri sendiri: berhias; bercukur

Awalan ber- memiliki keterkaitan dengan awalan per-, misalnya "bersegi" dan "persegi".

Referensi

  • Hasan Alwi, dkk. (2002). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi ke-3.
  • Pusat Bahasa (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia IV.
  • Zaenal Arifin dan Junaiyah H. Matanggui (2007). Morfologi: Bentuk, Makna, dan Fungsi.

Pranala luar

 
Tentang
 
Ortografi
 
Huruf
 
Era
 
Variasi
 
Akademik
 
Linguistik
  • Fonologi
  • Tata bahasa
  • IPA
 
Otoritas
 
Prefiks
ber- · ter- · me- · di- · ke-  · pe-  · se-  · ku-/kau-


Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, wiki.gilland-ganesha.com, dsb.