Ca (aksara Bali)

Ca
Bali Ca.png
Aksara Bali
Huruf LatinCa
IASTCa
Fonem[c], [tʃ], [c]
UnicodeU+1B18
Warga aksaratalawya
Gantungan

Ca adalah salah satu aksara wianjana (huruf konsonan) dalam sistem penulisan aksara Bali yang melambangkan bunyi /c/ dan /tʃ/. Bila Ca dalam aksara Bali disalin menjadi huruf Latin, maka ditulis "ca".

Fonem

Dalam aksara-aksara dari India, yang digunakan untuk menulis bahasa Sanskerta (dan bahasa-bahasa sekerabat), Ca diucapkan /ca/ dan digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi /c/ (lihat: IAST). Namun dalam aksara Jawa dan Bali, Ca juga digunakan pada kata-kata yang mengandung bunyi /tʃ/, meskipun dalam aksara leluhurnya Ca digunakan pada bunyi /c/. Dalam bahasa Indonesia, Jawa, dan Bali, terdapat bunyi /tʃ/ yang cenderung diucapkan daripada /c/, dan dalam bahasa lisan, Ca bisa dipakai untuk melambangkan bunyi /ca/ dan /tʃa/.

Penggunaan

Ca ditulis untuk kata-kata yang mengandung bunyi /tʃ/ dan /c/. Kedua bunyi tersebut dilambangkan dengan menggunakan Ca saat disalin menjadi aksara Bali. Gantungan aksara Ca disebut Ca murca.

Dalam aksara maduita, Ca juga digunakan sebagai tempat bergantungnya Ca laca apabila suatu kata ditulis menurut aturan aksara maduita. Contohnya (dalam bahasa Bali ejaan huruf Latin): icchā, suécchā, puccha, nīccha. Bila kata-kata tersebut disalin menjadi aksara Bali, maka huruf C yang dekat dengan huruf vokal ditulis dengan Ca, sedangkan huruf C yang diikuti oleh huruf H ditulis dengan Ca laca.

Lihat pula

Referensi

  • Tinggen, I Nengah. 1993. Pedoman Perubahan Ejaan Bahasa Bali dengan Huruf Latin dan Huruf Bali. Singaraja: UD. Rikha.
  • Surada, I Made. 2007. Kamus Sanskerta-Indonesia. Surabaya: Penerbit Paramitha.
  • Simpen, I Wayan. Pasang Aksara Bali. Diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Daerah Tingkat I Bali.


 
Aksara suara
(Vokal)
AA
A kara
II
I kara
UU
U kara
ṚṚ
Ra repa
ḶḶ
La lenga
EE
E kara
OO
O kara
 
Warga Kanthya
(Konsonan
langit-langit belakang
)
 
Warga Talawya
(Konsonan langit-langit)
CaCa
Ca
ChaCha
Ca laca
JaJa
Ja
JhaJha
Ja jera
NyaNya
Nya
ShaSha
Sa saga
 
Warga Murdhanya
(Konsonan
tarik-belakang
)
ṬaṬa
Ta latik
ḌaḌa
Da madu
ṆaṆa
Na rambat
ṢaṢa
Sa sapa
 
Warga Dantya
(Konsonan gigi)
 
Warga Osthya
(Konsonan bibir)
 
Aksara ardhasuara
(Semivokal)
 
 
Pangangge (tanda diakritik)
 
Pangangge suara
(tanda vokalisasi)
 
Pangangge tengenan
 
Pangangge aksara
(tanda semivokalisasi)
 
 
Ceciren ring babawosan (tanda baca)
 


Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.