Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Kumpulan Ensiklopedia Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Kabupaten Garut)(Kabupaten Gorontalo UtaraArtikel berikutnya

Kabupaten Gayo Lues

Kabupaten Gayo Lues
Lambang Gayo Lues.png
Lambang Kabupaten Gayo Lues
Motto: Musara
Lokasi Aceh Kabupaten Gayo Lues.svg
Peta lokasi Kabupaten Gayo Lues
Koordinat: 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU
96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT
ProvinsiAceh
Dasar hukumUU No.4 Tahun 2002
Tanggal10 April 2002
Ibu kotaBlangkejeren
Pemerintahan
 - DAURp. 374.040.972.000,-(2013)[1]
Luas5.719 km²
Populasi
 - Total74.151 [2]
 - Kepadatan14
Demografi
 - AgamaIslam
 - Kode area telepon0642
Pembagian administratif
 - Kecamatan11
 - Kelurahan144
 - Situs webhttp://www.gayolueskab.go.id

Koordinat:

Kabupaten Gayo Lues adalah salah satu kabupaten di provinsi Aceh, Indonesia dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Tenggara dengan Dasar Hukum UU No.4 Tahun 2002 pada tanggal 10 April 2002. Kabupaten ini berada di gugusan pegunungan Bukit Barisan, sebagian besar wilayahnya merupakan area Taman Nasional Gunung Leuser yang telah dicanangkan sebagai warisan dunia. Kabupaten ini merupakan kabupaten yang paling terisolasi di Aceh.

Pada mulanya daerah Gayo dan Alas membentuk pemerintahan sendiri terpisah dari Kabupaten Aceh Tengah, maka terbentuklah Kabupaten Aceh Tenggara (UU No. 4/1974) namun karena kesulitan transportasi daerah Gayo ingin membentuk kabupaten tersendiri maka terbentuklah Kabupaten Gayo Lues (UU No. 4/2002) dengan ibukota Blangkejeren dan Penjabat Bupati ditetapkan Ir. Muhammad Ali Kasim, M.M.

Daftar isi

Geografi

Gayo Lues memilki luas wilayah 5.719 km2 dan terletak pada koordinat 3°40'46,13" - 4°16'50,45" LU 96°43'15,65" - 97°55'24,29" BT.

Transportasi

Rencana pembangunan Jalur Ladia Galaska (Samudera Indonesia, Gayo, Alas, dan Selat Malaka) yang menghubungkan Samudera Indonesia dengan Selat Malaka sangat diharapkan dapat memperbaiki tingkat perekonomian masyarakat Gayo Lues. Saat ini, lalu lintas dari Blangkejeren, pusat pemerintahan kabupaten, ke Banda Aceh harus melalui Medan, Sumatera Utara. Meskipun demikian, rencana ini banyak ditentang oleh kalangan pelestari lingkungan hidup karena memotong zona utama taman nasional.

Gayo Lues kemudian dikenal dengan nama Negeri Seribu Bukit. Nama ini ditabalkan dan dipopulerkan oleh Mohsa El Ramadan, wartawan senior, Pemimpin Redaksi Koran Rajapost Banda Aceh, dan editor buku Memadamkan Bara di atas Ladia Galaska. Buku yang ditulis oleh Muhammad Alikasim Kemaladerna ini adalah sebuah solusi penyelesaian konflik pembangunan jalan Ladia Galaska antara pemerintah dan pemerhati lingkungan di Aceh.

Suku

penduduk Gayo Lues berasal dari berbagai etnik. suku Gayo yang berbahasa Gayo, suku Aceh, Alas, Minang, Batak, Pakpak, Devayan dan Jawa serta Batak

Pemerintahan

Daerah Gayo Lues mencakup 57 persen dari wilayah lama Aceh Tenggara, dan dibagi menjadi 11 (sebelas) kecamatan dengan perincian sebagai berikut:

Bupati dan Wakil Bupati

  • H. Ibnu Hasyim, S.Sos, MM, (2007-2012)
  • Letkol.(Inf) Firdaus Karim Ali (2007-2012)

Potensi Daerah

Kabupaten yang berpenduduk kebanyakan Suku Gayo ini sedang berbenah diri untuk mengejar ketertinggalannya dalam pembangunan. Potensi pertanian menjadi prioritas utama pengembangan.

Pertambangan

  • Timah di Kecamatan Pining
  • Emas di Kecamatan Putri Betung dan kecamatan pantan cuaca
  • tambang pasir keramik di kecamatan rikit gaib

Komoditas pertanian

Beberapa komoditas potensial yang dimiliki kabupaten ini adalah:

  • Cabe merah besar di kecamatan pantan cuaca dan rikit gaib
  • Serai wangi, yang dikembangkan di hutan pinus
  • Tembakau virginia di kecamatan pantan cuaca
  • Kakao di kecamatan pantan cuaca
  • Kopi Arabika di kecamatan pantan cuaca

Pariwisata

  • Pendakian Gunung Leuser
  • Pemandian air panas dikecamatan putri betung
  • Air terjun Akang siwah
  • wisata ekosistem louser di kecamatan pantan cuaca

Seni Budaya

Referensi

  1. ^ "Perpres No. 10 Tahun 2013". 2013-02-04. Retrieved 2013-02-15. 
  2. ^ http://www.gayolueskab.go.id/index.ph p?option=com_content&task=view&am p;id=65&Itemid=96

Pranala luar

  • (Indonesia)UU RI No.4 Tahun 2002
  • (Indonesia)Situs Pemda Gayolues


Kabupaten Gayo Lues, Aceh
 
Kecamatan
Lambang Kabupaten Gayo Lues
 
Kabupaten
Aceh Barat  • Aceh Barat Daya  • Aceh Besar  • Aceh Jaya  • Aceh Selatan  • Aceh Singkil  • Aceh Tamiang  • Aceh Tengah  • Aceh Tenggara  • Aceh Timur  • Aceh Utara  • Bener Meriah  • Bireuen  • Gayo Lues  • Nagan Raya  • Pidie  • Pidie Jaya  • Simeulue
Lambang Provinsi Aceh
 
Kota
 


Sumber :
id.wikipedia.org, andrafarm.com, wiki.kurikulum.org, dsb.