Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Rujukan Khusus   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Suku Dayak)(Suku MaduraArtikel berikutnya

Suku Jawa

Suku Jawa
Notable Javanese 2.jpg
Tokoh Jawa terkenal; dari atas ke bawah:
baris atas: Raden Wijaya, Tribhuwana Tunggadewi, Gajah Mada, Diponegoro, Raden Saleh.
baris tengah: Pakubuwono X, Kartini, Sukarno, Suharto, Sudirman.
baris bawah: Anggun C. Sasmi, Sri Mulyani Indrawati, Abdurrahman Wahid, Megawati Sukarnoputri, Dian Sastrowardoyo.
Jumlah populasi

± 100.000.000 (2009)

Kawasan dengan populasi yang signifikan
Indonesia95.217.022[1]
      & nbsp;Jawa Tengah31.560.859 
      & nbsp;Jawa Timur30.019.156 
      & nbsp;Jawa Barat5.710.652 
      & nbsp;Lampung4.856.924 
      & nbsp;Sumatera Utara4.319.719 
      & nbsp;Jakarta3.453.453 
      & nbsp;Yogyakarta3.331.355 
      & nbsp;Sumatera Selatan2.037.715 
      & nbsp;Banten1.657.470 
      & nbsp;Riau1.608.268 
      & nbsp;Kalimantan Timur1.069.826 
      & nbsp;Jambi893.156 
      & nbsp;Kalimantan Selatan524.357 
      & nbsp;Kalimantan Tengah478.434 
      & nbsp;Kalimantan Barat427.333 
      & nbsp;Kepulauan Riau417.438 
      & nbsp;Aceh400.023 
      & nbsp;Bengkulu387.281 
      & nbsp;Bali372.514 
      & nbsp;Papua233.145 
      & nbsp;Sulawesi Selatan229.074 
      & nbsp;Sulawesi Tengah221.001 
      & nbsp;Sumatera Barat217.096 
      & nbsp;Sulawesi Tenggara159.170 
      & nbsp;Papua Barat111.274 
      & nbsp;Bangka Belitung101.655 
Malaysia1 - 2.000.000 
Suriname75.000 
Kaledonia Baru5.000 
Republik Rakyat Cina400 
Bahasa
Jawa, Indonesia, Melayu (dituturkan oleh komunitas yang berdomisili di Malaysia dan Singapura), Belanda (hanya digunakan oleh yang tinggal di Belanda dan Suriname)
Agama
Islam, Kristen (termasuk Katolik dan Protestan), Kejawen, Hindu, Buddha dan Konghucu[2] (semua resmi).
Kelompok etnik terdekat
suku Sunda, suku Madura, suku Bali.
Seorang gadis Jawa di sekitar tahun 1900

Suku Jawa (Jawa ngoko: wong Jowo, krama: tiyang Jawi) merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta. Setidaknya 41,7% penduduk Indonesia merupakan etnis Jawa. [3] Selain di ketiga propinsi tersebut, suku Jawa banyak bermukim di Lampung, Banten, Jakarta, dan Sumatera Utara. Di Jawa Barat mereka banyak ditemukan di Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Suku Jawa juga memiliki sub-suku, seperti suku Osing, orang Samin, suku Bawean/Boyan, Naga, Nagaring, suku Tengger dan lain-lain.[4] Selain itu, suku Jawa ada pula yang berada di negara Suriname, Amerika Tengah karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana sebagai pekerja dan kini suku Jawa disana dikenal sebagai Jawa Suriname.

Daftar isi

Bahasa

Suku bangsa Jawa sebagian besar menggunakan bahasa Jawa dalam bertutur sehari-hari. Dalam sebuah survei yang diadakan majalah Tempo pada awal dasawarsa 1990-an, kurang lebih hanya 12% orang Jawa yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka sehari-hari, sekitar 18% menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia secara campur, dan selebihnya hanya menggunakan bahasa Jawa saja.

Bahasa Jawa memiliki aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat.

Kepercayaan

Orang Jawa sebagian besar secara nominal menganut agama Islam. Tetapi ada juga yang menganut agama Protestan dan Katolik. Mereka juga terdapat di daerah pedesaan. Penganut agama Buddha dan Hindu juga ditemukan pula di antara masyarakat Jawa. Ada pula agama kepercayaan suku Jawa yang disebut sebagai agama Kejawen.[5] Kepercayaan ini terutama berdasarkan kepercayaan animisme dengan pengaruh Hindu-Buddha yang kuat. Masyarakat Jawa terkenal akan sifat sinkretisme kepercayaannya. Semua budaya luar diserap dan ditafsirkan menurut nilai-nilai Jawa sehingga kepercayaan seseorang kadangkala menjadi kabur.

Profesi

Mayoritas orang Jawa berprofesi sebagai petani, namun di perkotaan mereka mendominasi pegawai negeri sipil, BUMN, anggota DPR/DPRD, pejabat eksekutif, pejabat legislatif, pejabat kementerian dan militer. Orang Jawa adalah etnis paling banyak di dunia artis dan model. Orang Jawa juga banyak yang bekerja di luar negeri, sebagai buruh kasar dan pembantu rumah tangga. Orang Jawa mendominasi tenaga kerja Indonesia di luar negeri terutama di negara Malaysia, Singapura, Filipina, Jepang, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Taiwan, AS dan Eropa.

Stratifikasi sosial

Masyarakat Jawa juga terkenal akan pembagian golongan-golongan sosialnya. Pakar antropologi Amerika yang ternama, Clifford Geertz, pada tahun 1960-an membagi masyarakat Jawa menjadi tiga kelompok: kaum santri, abangan dan priyayi. Menurutnya kaum santri adalah penganut agama Islam yang taat, kaum abangan adalah penganut Islam secara nominal atau penganut Kejawen, sedangkan kaum Priyayi adalah kaum bangsawan. Tetapi dewasa ini pendapat Geertz banyak ditentang karena ia mencampur golongan sosial dengan golongan kepercayaan. Kategorisasi sosial ini juga sulit diterapkan dalam menggolongkan orang-orang luar, misalkan orang Indonesia lainnya dan suku bangsa non-pribumi seperti orang keturunan Arab, Tionghoa, dan India.

Seni

Orang Jawa terkenal dengan budaya seninya yang terutama dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha, yaitu pementasan wayang. Repertoar cerita wayang atau lakon sebagian besar berdasarkan wiracarita Ramayana dan Mahabharata. Selain pengaruh India, pengaruh Islam dan Dunia Barat ada pula. Seni batik dan keris merupakan dua bentuk ekspresi masyarakat Jawa. Musik gamelan, yang juga dijumpai di Bali memegang peranan penting dalam kehidupan budaya dan tradisi Jawa.

Tokoh-tokoh Jawa

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia Hasil Sensus Penduduk 2010. Badan Pusat Statistik. 2011. ISBN 9789790644175. 
  2. ^ http://www.presidenri.go.id/index.php /fokus/2006/02/04/149.html peresmian konghucu, diakses 15 mei 2012
  3. ^ Indonesia's Population: Ethnicity and Religion in a Changing Political Landscape. Institute of Southeast Asian Studies. 2003. 
  4. ^ http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/k ewarganegaraan%20penduduk%20indonesia /index.html
  5. ^ (Indonesia) "Suku Jawa" (html). Retrieved 12 Januari 2012. 

Sumber

  • (Inggris) Clifford Geertz.1960. The religion of Java. Glencoe : The Free press of Glencoe

Lihat pula

Suku Jawa di Indonesia
 
Sumatera
  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Lampung
  • Kepulauan Bangka Belitung
Garuda Pancasila
 
Jawa
  • Jakarta
  • Jawa Barat
  • Banten
  • Jawa Tengah
  • Yogyakarta
  • Jawa Timur
 
Kalimantan
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
 
Nusa Tenggara
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
 
Sulawesi
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Gorontalo
 
Maluku
  • Maluku
  • Maluku Utara
 
Papua
  • Papua Barat
  • Papua


Sumber :
m.andrafarm.com, wiki.gilland-group.com, id.wikipedia.org, dsb.