Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Ensiklopedia Dunia Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Hubungan Internasional)(Hubungan MasyarakatArtikel berikutnya

Hubungan kekerabatan

Hubungan kekerabatan atau kekeluargaan merupakan hubungan antara tiap entitas yang memiliki asal-usul silsilah yang sama, baik melalui keturunan biologis, sosial, maupun budaya. Dalam antropologi, sistem kekerabatan termasuk keturunan dan pernikahan, sementara dalam biologi istilah ini termasuk keturunan dan perkawinan. Hubungan kekerabatan manusia melalui pernikahan umum disebut sebagai "hubungan dekat" ketimbang "keturunan" (juga disebut "konsanguitas"), meskipun kedua hal itu bisa tumpang tindih dalam pernikahan di antara orang-orang yang satu moyang. Hubungan kekeluargaan sebagaimana genealogi budaya dapat ditarik kembali pada Tuhan[1] (lihat mitologi, agama), hewan yang berada dalam daerah atau fenomena alam (seperti pada kisah penciptaan).

Hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsip mendasar untuk mengelompokkan tiap orang ke dalam kelompok sosial, peran, kategori, dan silsilah. Hubungan keluarga dapat dihadirkan secara nyata (ibu, saudara, kakek) atau secara abstrak menurut tingkatan kekerabatan. Sebuah hubungan dapat memiliki syarat relatif (mis., ayah adalah seseorang yang memiliki anak), atau mewakili secara absolut (mis, perbedaan status antara seorang ibu dengan wanita tanpa anak). Tingkatan kekerabatan tidak identik dengan pewarisan maupun suksesi legal. Banyak kode etik yang menganggap bahwa ikatan kekerabatan menciptakan kewajiban di antara orang-orang terkait yang lebih kuat daripada di antara orang asing, seperti bakti anak.

Rujukan

  1. ^ On Kinship and Gods in Ancient Egypt: An Interview with Marcelo Campagno Damqatum 2 (2007)
Hubungan/sistem kekerabatan
 
 
Generasi di atas
Kakek · Nenek · Kakek & nenek buyut  · Canggah  · Gantung siwur  · Nenek moyang
 
Generasi orang tua
Orang tua (Ayah  · Ibu) · Paman  · Bibi · Mertua (Ayah  · Ibu)  · Angkat  · Tiri · Asuh (Ayah  · Ibu)  · Besan
 
Generasi saya
Saya · Kakak (Laki  · Perempuan  · Sepupu  · Ipar  · Angkat  · Tiri)  · Adik (Laki  · Perempuan  · Sepupu  · Ipar · Angkat  · Tiri)  · Saudara/i (Sepupu/Misan  · Ipar · Angkat  · Tiri) · Suami  · Istri (Tua  · Muda)
 
Generasi anak
Bayi  · Anak (Laki  · Perempuan  · Angkat  · Tiri  · Asuh)  · Menantu (Laki  · Perempuan)  · Keponakan (Laki  · Perempuan)
 
Generasi di bawah
Cucu  · Cicit  · Canggah  · Warèng  · Centung sewur (Udheg-udheg)  · Gantung siwur  · Gropak Senthe  · Debok bosok  · Galih asem  · Amún-amún
 


Sumber :
wiki.pahlawan.web.id, id.wikipedia.org, perpustakaan.web.id, dsb.