KA Progo |
---|
Kereta Api Progo |
Info |
---|
Kelas | Ekonomi AC |
---|
Sistem | Kereta Api Ekspres |
---|
Status | Beroperasi |
---|
Lokal | Daerah Operasi VI Yogyakarta |
---|
Stasiun terminus | Lempuyangan Pasar Senen |
---|
Rute pelayanan | 1 |
---|
Nomor KA | 165-166 |
---|
Operasional |
---|
Operator | Daerah Operasi VI Yogyakarta |
---|
Dipo | Yogyakarta (YK) |
---|
Lokomotif | CC 201, CC 203 |
---|
Kecepatan operasi | 50 s.d. 100 km/jam |
---|
Peta Rute |
---|
- (Keterangan: Ls.: berjalan langsung, kereta tidak berhenti di stasiun yang terdapat tanda ini)
- (KA Gajahwong/Bogowonto/Progo dari Yogyakarta tidak berhenti di Stasiun Yogyakarta)
|
|
KA Progo adalah kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api untuk melayani relasi perjalanan Lempuyangan - Pasar Senenyang berjalan pada sore dan malam hari.
Cikal-bakal KA Progo adalah seri kereta api Senja di dasa warsa 1970-an. Pada awal 1980-an dilakukan penataan ulang, dalam seri ini, salah satunya diwujudkan sebagai Senja Ekonomi Yogya, dengan relasi Stasiun Gambir - Yogyakarta. Pada perjalanan waktu, relasi diubah menjadi Stasiun Pasar Senen - Stasiun Lempuyangan. Selanjutnya, KA ini diganti namanya menjadi Kereta Api Empu Jaya (singkatan dari "Lempuyangan-Jakarta Raya"), seiring dengan penggantian keseluruhan rangkaian kereta. Dalam pengoperasiannya, KA Empu Jaya sering mengalami kecelakaan, sehingga pada tahun 2001 diputuskan mengganti nama menjadi KA Progo pada tahun 2002. Kereta Api Progo Berhenti di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatinegara, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Purwokerto, Stasiun Gombong, Stasiun Karanganyar, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, dan Stasiun Lempuyangan.
Asal Asul Nama Kabupaten
Nama Progo Merupakan Nama Sebuah Sungai Progo Atau Kulon Progo Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Yang Memisahkan Dengan Kabupaten Kulon Progo Dari Kabupaten Bantul Dan Sleman.
Jadwal Perjalanan
Jadwal perjalanan KA Progo mulai 1 Juni 2014
(KA 165 Progo Lempuyangan - Wates - Pasar Senen)
(KA 166 Progo Pasar Senen - Wates - Lempuyangan)
Pranala luar
|
---|
| | | Eksekutif | | |
---|
| Bisnis AC, campuran Bisnis-Eksekutif, Ekonomi-Bisnis-Eksekutif, dan Eksekutif-Ekonomi | |
---|
| Ekonomi AC | |
---|
| Komuter | |
---|
| Komuter Jabodetabek (semua komuter ekspres sudah tidak beroperasi) | |
---|
| Kereta non-komersial | |
---|
| Tak beroperasi | |
---|
| Rencana beroperasi | |
---|
| Kereta api tambahan lebaran | |
---|
| |
|
Sumber :
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.