Suku Dayak Paus
Suku Dayak Paus adalah sub suku Dayak ini bermukim di pinggiran Sungai Sekayam menempati beberapa kampung yaitu Paus, Kenaman, Lomur I, Lomur II, Pengadang dan Munyao. Sub suku Dayak Paus ini merupakan penduduk asli di Kecamatan Sekayam. Bahasa yang digunakan untuk komunikasi adalah Bahasa Paus. Di kampung Pengadang terdapat panca sebagai salah satu bukti penghormatan sub suku Dayak Paus kepada nenek moyangnya, seperti yang terdapat di Sekajang dan Sontas. Panca yang terdapat di Pengadang didirikan pada tahun 1887 yang didalamnya terdapat satu tengkorak dari raksasa yang tinggal dihutan, puluhan tengkorak manusia dan benda-benda lain hanya ngayau.[1]
Rujukan
|
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.