Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Buku Ensiklopedi Bebas   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (Tahun Kabisat)(TaklidArtikel berikutnya

Takengon

Takengon
Kota Takengon
View Kota Takengon ke arah Danau Laut Tawar
Takengon terletak di Kabupaten Aceh Tengah
Takengon di Provinsi Aceh
Takengon
Lokasi Takengon di Pulau Sumatra
Lokasi Takengon di Pulau Sumatra
Takengon
Lokasi Takengon di Indonesia
NegaraIndonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Tengah
Ketinggian1.200 m (3,900 ft)
Zona waktuWIB (UTC+7)
Kode Pos24500
Kode wilayah0643
Situs webhttp://www.acehtengahkab.go.id

TAKENGON merupakan ibukota Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Indonesia. Kota Takengon terletak di sisi Danau Laut Tawar, di tengah-tengah wilayah provinsi Aceh. Kawasan ini merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut. Banyak terdapat tempat wisata di kawasan ini, di antaranya adalah Danau Laut Tawar, Gua Puteri Pukes, Pantan Terong. Mayoritas penduduk kota Takengon adalah Suku Gayo, yang lain nya bersuku Aceh, minang, jawa dll.




Daftar isi

Seni dan Budaya

Tari Guel

Kesenian di daerah ini sangat menarik karena terdapat kesenian Didong yang sangat dikagumi oleh masyarakat Takengon. Salah satu acara yang sangat menarik perhatian masyarakat di dalam daerah maupun di luar daerah ini adalah acara pacuan kuda yang biasanya diadakan pada pertengahan bulan Agustus untuk menyambut dan merayakan hari Kemerdekaaan Republik Indonesia.

Sejarah

Zaman Penjajahan Belanda

Kecelakaan mobil di Takengon di tahun 1923

Kedatangan kaum kolonial Belanda sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan Tanah Gayo yang sangat cocok untuk budidaya Kopi Arabika, Tembakau dan Damar. Pada periode itu wilayah Kabupaten Aceh Tengah dijadikan Onder Afdeeling Nordkus Atjeh dengan Sigli sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial Belanda tersebut di kawasan Takengon didirikan sebuah perusahaan pengolahan Kopi dan Damar. Sejak saat itu pula kawasan Takengon mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi Dataran Tinggi Gayo, khususnya Sayuran dan Kopi.

Zaman Penjajahan Jepang

Sebutan Onder Afdeeling Takengon di era kolonial Belanda, berubah menjadi Gun pada masa pendudukan Jepang (1942-1945). Gun dipimpin oleh Gunco.

Zaman Kemerdekaan

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, sebutan tersebut berganti menjadi wilayah yang kemudian berubah lagi menjadi kabupaten.

Kabupaten Aceh Tengah berdiri pada tanggal 14 April 1948 berdasarkan Oendang-Oendang Nomor 10 Tahoen 1948 dan dikukuhkan kembali sebagai sebuah kabupaten pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-Undang Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga kewedanaan yaitu Kewedanaan Takengon, Kewedanaan Gayo Lues, dan Kewedanaan Tanah Alas.

Pemekaran Wilayah

Sulitnya transportasi dan didukung aspirasi masyarakat, akhirnya pada tahun 1974 Kabupaten Aceh Tengah dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Aceh Tenggara melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974. Kemudian, pada 7 Januari 2004, Kabupaten Aceh Tengah kembali dimekarkan menjadi Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003. Kabupaten Aceh Tengah tetap beribukota di Takengon, sementara Kabupaten Bener Meriah beribukota Simpang Tiga Redelong.


Gallery

Photo-photo udara Takengon lainnya: Photo-photo Kota Takengon Milik Joseph Oravetz



Sumber :
wiki.ptkpt.net, id.wikipedia.org, ensiklopedia.web.id, dsb.