Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry |
---|
|
Didirikan | 1960 |
---|
Jenis | Negeri |
---|
Afiliasi keagamaan | Islam |
---|
Rektor | Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA |
---|
Lokasi | Banda Aceh, |
---|
Situs web | Website Resmi |
---|
|
Institut Agama Islam Negeri Ar-Raniry merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang terletak di Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. IAIN Banda Aceh diberi nama Ar-Raniry yaitu seorang Ulama penasehat Kesultanan Aceh pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani (Iskandar II)..
Sejarah Singkat
Lahirnya IAIN Ar-Raniry didahului dengan berdirinya Fakultas Syari'ah pada tahun 1960 dan Fakultas Tarbiyah tahun 1962 sebagai cabang dari IAIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta. Di samping itu pada tahun yang sama (1962), didirikan pula Fakultas Ushuluddin sebagai Fakultas swasta di Banda Aceh. Setelah beberapa tahun menjadi cabang dari IAIN Yogyakarta, fakultas-fakultas tersebut berinduk ke IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta selama enam bulan sampai IAIN Ar-Raniry diresmikan. Pada saat diresmikan pada tanggal 5 Oktober 1963, dengan dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 1963.
Sebagai IAIN ketiga di nusantara setelah IAIN Sunan Kalidjaga Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAIN Ar-Raniry terus maju dan berkembang. Hal ini terlihat, ketika IAIN Ar-Raniry diresmikan (5 Oktober 1963) baru memiliki tiga fakultas, yaitu Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin, namun baru berusia 5 tahun telas diresmikan pula Fakultas Dakwah (tahun 1968) sebagai fakultas dakwah pertama di lingkungan IAIN di Indonesia. Pada tahun 1968 ini pula, IAIN Ar-Raniry ditunjuk sebagai induk dari dua fakultas agama berstatus negeri di Medan (cikal bakal IAIN Sumatera Utara) yaitu Fakultas Tarbiyah dan Syari'ah yang berlangsung selama 5 tahun.
Untuk menyamai dengan IAIN-IAIN lain, pada tahun 1983, Fakultas Adab resmi menjadi salah satu dari 5 fakultas di lingkungan IAIN Ar-Raniry.
IAIN adalah singkatan dari Institut Agama Islam Negeri dan kata Ar-Raniry yang dinisbahkan kepada IAIN Banda Aceh adalah nama seorang Ulama besar dan mufti yang sangat berpengaruh pada masa Sultan Iskandar Tsani ( memerintah tahun 1637-1641). Ulama besar tersebut nama lengkapnya Syeikh Nuruddin Ar-Raniry yang berasal dari Ranir (sekarang Rander) di Gujarat, India. Beliau telah memberikan konstribusi yang amat berharga dalam pengembangan pemikiran Islam di Asia Tenggara khususnya di Aceh.
Dalam historitasnya sejak berdiri, IAIN Ar-Raniry sebagai lembaga pendidikan tinggi, telah menunjukkan peran dan signifikansinya yang strategis bagi pembangunan dan perkembangan masyarakat. Alumninya yang sudah merata ditemukan pada hampir seluruh instansi pemerintah dan swasta (termasuk di luar Aceh), tidaklah berlebihan untuk disebutkan kalau lembaga ini telah berada dan menjadi "jantong hate masyarakat Aceh".
Sejak diresmikan pada tahun 1963, IAIN Ar-Raniry telah dipimpin oleh beberapa rektor, yaitu:
- A. Hasjmy, alm. (1963-1965)
- Drs. H. Ismuha, alm. (1965-1972)
- Ahmad Daudy, MA (1972-1976) sekarang Prof. Dr. H. Ahmad Daudy, MA
- Prof. A. Hasjmy, alm. (1976-1982).
- Prof. H. Ibrahim Husein, MA (1982-1987 dan 1987-1990).
- Drs. H. Abd. Fattah, alm. (1990-1995).
- Prof. Dr. H. Safwan Idris, MA, alm(1995-2000).
- Prof. Dr. H. Al Yasa Abubakar, MA (Plh) (2000-2001)
- Prof. Dr. H. Rusjdi Ali Muhammad, SH (2001 s/d 2005)
- Prof. Drs. H. Yusny Saby, MA., Ph. D (2005 s/d 2009)
- Prof. Dr. H. Farid Wajdi Ibrahim, MA (Agustus 2009 s/d sekarang.)
Fakultas
- Fakultas Syari'ah
- Fakultas Tarbiyah
- Fakultas Ushuluddin
- Fakultas Dakwah
- Fakultas Adab
- Program Pasca Sarjana (PPS)
Rujukan
Sumber :
wiki.kelas-karyawan.co.id, id.wikipedia.org, m.andrafarm.com, dsb.