Penerimaan Mahasiswa Baru Kelas Malam, Kelas Online, Kelas Karyawan

Cari di Pusat Ensiklopedia Dunia Berbahasa Indonesia   
Indeks Artikel: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 +.- Daftar isi | Manual book
Artikel sebelumnya  (STAIN Sultan Sulaiman)(STAIN Syekh M. Djamil DjambekArtikel berikutnya

STAIN Syekh Abdurrahman Sidik

STAIN SYEKH ABDURRAKHMAN SIDIK
BANGKA BELITUNG - INDONESIA

LOGO STAIN SYEKH ABDURRAKHMAN SIDIK
BANGKA BELITUNG - INDONESIA
Didirikan25 Jumadil Akhir 1427 H / 20 Juli 2006
(SK Presiden RI No. 78, tahun 2006)
JenisPerguruan tinggi Islam negeri di Indonesia
Afiliasi keagamaanIslam
KetuaDrs. Zulkifli, MA
LokasiJl. Pahlawan 12
Petaling, Bangka Belitung, Indonesia
Situs web[1]

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syaikh Abdurrahman Sidik atau STAIN Syaikh Abdurrahman Sidik atau STAIN SAS adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri di petaling Bangka Belitung, Indonesia. STAIN Syekh Abdurrahman Sidik didirikan berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 11 Tanggal 21 Maret 1997 bertepatan dengan Tanggal 12 Dzulqaidah 1417 H. STAIN Bangka Belitung diberi nama Syaikh Abdurrahman Siddik, diambil dari nama ulama Banjar dan sebagai Mufti Kerajaan Indragiri.

Daftar isi

Sejarah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung adalah perubahan alih status dari Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Bangka (STAI YPIB). STAI YPIB pada awalnya merupakan gabungan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) yang didirikan pada tahun 1986 dan Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID), keduanya berlokasi di tempat yang sama, yaitu di Baturusa Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka serta berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan.

Pembentukan STIT diprakarsai oleh pengurus Yayasan Pondok Pesantren Nurul Ihsan (PPNI) Baturusa dengan pertimbangan bahwa penting adanya sebuah perguruan tinggi agama Islam di Pulau Bangka. Dalam rapat lengkap Pengurus Yayasan PPNI dan tokoh-tokoh pendidikan agama Islam Bangka pada tanggal 15 Mei 1986, dicetuskan berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) dengan ketentuan pedoman administrasi umum dan akademik serta kurikulumnya mengacu pada Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang. Pendirian STIT ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah, kantor dan perpustakaan oleh Menteri Agama RI, Bapak H. Munawir Sadzali, MA., pada tanggal 28 Agustus 1986, di pondok pesantren Nurul Ihsan (PPNI) Baturusa.

Berdirinya STIT tidak muncul tiba-tiba, hal tersebut didasarkan atas surat rekomendasi Bupati Kepala Daerah TK II Bangka Nomor : 421.4/4/1477/86 tanggal 26 September 1986; surat rekomendasi Walikotamadya Pangkalpinang Nomor : 010/REK/KESRA/86 tanggal 11 September 1986; surat rekomendasi KAKANDEPAG Kabupaten Bangka Nomor : Mf.3/1-c/PP.00.9/890/86 tanggal 20 Nopember 1986, tentang dukungan pendirian STIT. Kemudian, rekomendasi ditersebut ke Kopertais wilayah VII Palembang. Menindaklanjuti hasil visitasi Tim Kopertais Wilayah VII, Kopertais mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : XVII tahun 1987 tanggal 23 Juli 1987 tentang status izin operasional STIT dapat ditingkatkan menjadi status TERDAFTAR dengan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor : 11 Tahun 1989. Seiring dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) tentang keharusan setiap sekolah tinggi memiliki dua jurusan, maka Yayasan Perguruan Tinggi Islam Bangka atas saran Kopertais pada tahun Akademik 1994/1995 merubah nama menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) dengan dua jurusan, yaitu : Jurusan Tarbiyah/Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Jurusan Dakwah/Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI).

Perubahan alih status STAI YPIB menjadi STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung didasarkan pada Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor : 93 Tahun 2004 tanggal 18 Oktober 2004. Terealisasinya alih status ini merupakan suatu rentetan perjuangan yang cukup panjang, kurang lebih dua tahun lima bulan terhitung Mei 2002 s.d. 18 Oktober 2004. Perjuangan perubahan ini dilakukan secara intens sejak Mei 2004 setelah Bapak Gubernur Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (H. Hudarni Rani, SH) memanggil Panitia Pembentukan dan Pendirian STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang diketuai oleh Drs. H. Mas'ud Hasan (Kakanwil Depag Babel), Ketua YPIB (H. Syamsi Mustafa), Ketua STAI YPIB (Drs. H. Nasir Hasan), Maliku Amdjat, Drs. Zulkifli Mufti, Drs. H. Abdul Ghoffar Mahfudz, Drs. Janawi, M.Ag sebagai personel di barisan depan, Drs. Mahyiddin, M.Pd.I (Jakarta), Drs. Badri, M.Si (Jakarta), dan didukung oleh Gubernur, Bupati-bupati di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung dan unsur lainnya.

Setelah Keppres keluar dilanjutkan dengan keluarnya Pgs. Ketua STAIN dan Keputusan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2005 tanggal 3 Januari 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, yang kemudian dilanjutkan dengan acara serah terima dari Ketua STAI YPIB dan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Islam ke Pgs. Ketua STAIN pada tanggal 10 Januari 2005. Oleh karena itu, secara yuridis dan de facto, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dinyatakan mulai operasional sejak dilakukan serah terima tersebut. Dengan demikian, semua asset STAI YPIB secara otomatis menjadi asset STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, termasuk mahasiswa dengan jumlah 363 orang, baik mahasiswa STAI di Mentok maupun di Belitung. Sejak itu pula yang ada hanya STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengemban amanah dan tanggung jawab yang besar dalam membangun peradaban di Bangka Belitung khususnya, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung mengharapkan partisipasi dari semua pihak, khususnya pemerintah (baik pemerintah propinsi, kabupaten-kabupaten maupun kota, maupun anggaran pusat: Departemen Agama), pengusaha, stakeholders dan donator-donatur lainnya.

Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa misi yang diemban STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung adalah Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketiga unsur tersebut adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat atau pemberdayaan kepada masyarakat. Ketiga komponen dasar ini menjadi barometer dan indikator dalam mengukur partisipasi STAIN dalam meningkatkan kualitas out put dan eksistensi lembaga pendidikan Islam di Bangka Belitung. Komponen penelitian menjadi unit penunjang untuk membantu memecahkan, mencari solusi, mencari format yang ideal dan penentu arah kebijakan STAIN ke depan. Sedangkan pengabdian kepada masyarakat adalah program pendampingan pemberdayaan masyarakat yang lebih difokuskan pada aksi partisipasi, di samping menggunakan format Community Organizer.[2]

Jurusan

Jurusan Tarbiyah

  • Program Studi PAI
  • Program Studi PBI
  • Program Studi PGRA

Jurusan Syari'ah

  • Program Studi Perbankan Syari'ah

Jurusan Dakwah

  • Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI)[3]

Alamat

Lihat pula

Pranala luar


http://stainbabel.ac.id
http://stainsas.blogspot.com

 
 
UIN
 
IAIN
 
STAIN


Sumber :
wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, informasi.web.id, dsb.