Djoko Santoso

Djoko Santoso
Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-13
Masa jabatan
28 Desember 200728 September 2010
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Didahului olehDjoko Suyanto
Digantikan olehAgus Suhartono
Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-24
Masa jabatan
18 Februari 200528 Desember 2007
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Didahului olehRyamizard Ryacudu
Digantikan olehAgustadi Sasongko Purnomo
Informasi pribadi
Lahir8 September 1952
Solo, Jawa Tengah
Suami/istriAngky Retno Yudianti
AnakAndika Pandu Puragabaya
Ardya Pratiwi Setyawati
Alma materAkademi Militer tahun 1975
AgamaIslam
Dinas militer
PengabdianIndonesia
Dinas/cabangLambang TNI AD.png TNI Angkatan Darat
Masa dinas1975–2010
PangkatPdu jendtni komando.png Jenderal TNI
UnitInfanteri

Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, MSi (lahir di Solo, Jawa Tengah, 8 September 1952) adalah Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010. Sebelumnya Djoko pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007. Karier Djoko di militer dimulai dengan menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang. Ketika telah menjadi perwira tinggi ia memulai kariernya dengan menjabat Waassospol Kaster TNI (1998), Kasdam IV/Diponegoro (2000), Pangdivif 2/Kostrad (2001).

Nama Djoko Santoso mulai berkibar setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002-2003 yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku, diteruskan dengan jabatan berikutnya sebagai Panglima Kodam Jaya Maret 2003 – Oktober 2003.

Setelah itu karier seorang Djoko Santoso terus melejit hingga menjadi Wakil Kepala Staf TNI-AD (Wakasad) tahun 2003, Kepala Staf TNI-AD (Kasad) pada tahun 2005, dan akhirnya Panglima TNI pada tahun 2007-2010.

Jabatan militer

Organisasi

  • Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
  • Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia)
  • Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
  • Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
  • Federasi Pekerja Informal Indonesia
  • Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIS)
  • Pendiri, penasehat serta pembina Strategic Study Center
  • Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)

Pendidikan

Djoko Santoso menyelesaikan sekolah menengah atasnya di SMA Negeri 1 Surakarta. Ia kemudian masuk Akademi militer dan lulus pada tahun 1975.[1] Ia juga mengikuti Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) pada tahun 1976, Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990 dan Lemhannas tahun 2005. Selain itu ia juga melanjutkan S1 (Sarjana Ilmu Politik) dan S2 (Manajemen Politik) di Universitas Terbuka, Jakarta.

Bintang Jasa

Dalam negeri

Luar negeri

  • Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
  • The Knight Grand Cross of The Most Noble Order of The Crown of Thailand, Distinguished Service Order (Thailand)
  • Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
  • Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (Malaysia)

Rujukan

  1. ^ ALUMNI - 1975 lihat bagian infanteri no. 64

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Djoko Suyanto
Panglima Tentara Nasional Indonesia
2007–2010
Diteruskan oleh:
Agus Suhartono
Didahului oleh:
Ryamizard Ryacudu
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
2005–2007
Diteruskan oleh:
Agustadi Sasongko Purnomo
Sekretaris Kabinet: Dipo Alam
Menko Polhukam: Widodo Adi Sutjipto Menko Perekonomian: Aburizal Bakrie, Boediono, Sri Mulyani (Plt.) • Menko Kesra: Alwi Shihab, Aburizal Bakrie Mensesneg: Yusril Ihza Mahendra, Hatta Rajasa Mendagri: Mohammad Ma'ruf, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim), Mardiyanto Menlu: Hassan Wirajuda Menhan: Juwono Sudarsono Menkumham: Hamid Awaluddin, Andi Matalatta Menkeu: Jusuf Anwar, Sri Mulyani Menteri ESDM: Purnomo Yusgiantoro Menperin: Andung A. Nitimiharja, Fahmi Idris Mendag: Mari Elka Pangestu Mentan: Anton Apriyantono Menhut: M. S. Kaban • Menhub: Hatta Rajasa, Jusman Syafii Djamal Menteri KP: Freddy Numberi Mennakertrans: Fahmi Idris, Erman Soeparno Menteri PU: Djoko Kirmanto Menkes: Siti Fadilah Supari Mendiknas: Bambang Sudibyo Mensos: Bachtiar Chamsyah Menag: Muhammad Maftuh Basyuni Menbudpar: Jero Wacik, Mohammad Nuh (ad-interim) • Menkominfo: Sofyan Djalil, Mohammad Nuh Mennegristek: Kusmayanto Kadiman Menneg KUKM: Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu (ad-interim) • Menneg LH: Rachmat Witoelar Menneg PP: Meutia Hatta Menneg PAN: Taufiq Effendi, Widodo Adi Sutjipto (ad-interim) • Menneg PDT: Saifullah Yusuf, Muhammad Lukman Edy, Djoko Kirmanto (ad-interim) • Menneg PPN/Kepala Bappenas: Sri Mulyani, Paskah Suzetta Menneg BUMN: Soegiharto, Sofyan Djalil Mennegpera: Muhammad Yusuf Asy'ari Mennegpora: Adhyaksa Dault Jaksa Agung: Abdul Rahman Saleh, Hendarman Supandji Panglima TNI: Endriartono Sutarto, Djoko Suyanto, Djoko Santoso Kapolri: Da'i Bachtiar, Sutanto, Bambang Hendarso Danuri
Sekretaris Kabinet: Sudi Silalahi


Sumber :
andrafarm.com, wiki.kucing.biz, id.wikipedia.org, dsb.