Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014

2009
9 April 2014→ 2019

692 kursi Majelis Permusyawaratan Rakyat
(Dewan Perwakilan Rakyat: 560; Dewan Perwakilan Daerah: 132)

Minimal 281 kursi untuk menang
Pemilih75,11%
Partai pertamaPartai keduaPartai ketiga
PDIPLogo.pngLogo GOLKAR.jpgGerindra.jpg
PartaiPDI-PGolkarGerindra
Pemilu terakhir95 kursi, 14,03%107 kursi, 14,45%26 kursi, 4,46%
Kursi dimenangkan1099173
Perubahan kursi+14−16+47
Suara rakyat23.681.47118.432.31214.760.371
Persentase18,95%14,75%11,81%

Kepemimpinan sebelum pemilu

MPR: Sidarto Danusubroto (PDI-P)
DPR: Marzuki Alie (Demokrat)
DPD: Irman Gusman

Kepemimpinan baru

MPR: Zulkifli Hasan (PAN)
DPR: Setya Novanto (Golkar)
DPD: Irman Gusman

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 2014 (biasa disingkat Pemilu Legislatif 2014) diselenggarakan pada 9 April 2014 untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia periode 2014-2019.

Tempat pemungutan suara untuk pemilih luar negeri di Tainan, Taiwan.
Daftar kandidat anggota DPR daerah pemilihan DKI Jakarta II.

Pemilihan ini dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 serentak di seluruh wilayah Indonesia. Namun untuk warga negara Indonesia di luar negeri, hari pemilihan ditetapkan oleh panitia pemilihan setempat di masing-masing negara domisili pemilih sebelum tanggal 9 April 2014. Pemilihan di luar negeri hanya terbatas untuk anggota DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta II, dan tidak ada pemilihan anggota perwakilan daerah.

Kursi

Pemilihan umum legislatif di Indonesia: April 2014[1]
TingkatInstitusiKursi yang diperebutkan
NasionalDewan Perwakilan Rakyat (DPR)560
NasionalDewan Perwakilan Daerah (DPD)132
ProvinsiDewan Perwakilan Rakyat Daerah I (DPRD I)2,112
Kabupaten/KotaDewan Perwakilian Rakyat Daerah II (DPRD II)16,895
Total20,389

Pemilihan umum anggota DPR

Perubahan peraturan

Dalam undang-undang pemilihan umum terbaru yaitu UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, ambang batas parlemen untuk DPR ditetapkan sebesar 3,5%, naik dari Pemilu 2009 yang sebesar 2,5%.[2]

Peserta

Pada tanggal 7 September 2012, Komisi Pemilihan Umum mengumumkan daftar 46 partai politik yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Pemilu 2014, dimana beberapa partai diantaranya merupakan partai politik yang baru pertama kali mengikuti pemilu ataupun baru mengganti namanya. 9 partai lainnya merupakan peserta Pemilu 2009 yang berhasil mendapatkan kursi di DPR periode 2009-2014.[2] Pada tanggal 10 September 2012, KPU meloloskan 34 partai yang memenuhi syarat pendaftaran minimal 17 buah dokumen.[3] Selanjutnya pada tanggal 28 Oktober 2012, KPU mengumumkan 16 partai yang lolos verifikasi administrasi dan akan menjalani verifikasi faktual.[3] Pada perkembangannya, sesuai dengan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum, verifikasi faktual juga dilakukan terhadap 18 partai yang tidak lolos verifikasi administrasi. Hasil dari verifikasi faktual ini ditetapkan pada tanggal 8 Januari 2013, KPU mengumumkan 10 partai sebagai peserta Pemilu 2014.[2] Dalam perkembangan berikutnya, keputusan KPU tersebut digugat oleh beberapa partai politik yang tidak lolos verifikasi ke Pengadilan Tata Usaha Negara, namun hanya ada dua partai yang dikabulkan gugatannya oleh PTUN yaitu Partai Bulan Bintang pada tanggal 18 Maret 2013 dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia pada tanggal 25 Maret 2013. KPU mengabulkan putusan PTUN tersebut dan menetapkan kedua partai tersebut menjadi peserta Pemilu Legislatif 2014.[3] Berikut daftar 12 partai politik nasional peserta Pemilihan Umum Legislatif 2014 beserta nomor urutnya.[2][3]

No. urutLambang dan nama partai
1Partai NasDem.svgPartai NasDem
2Pkb.jpgPartai Kebangkitan Bangsa
3Contoh Logo Baru PKS.jpgPartai Keadilan Sejahtera
4PDIPLogo.pngPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan
5Logo GOLKAR.jpgPartai Golongan Karya
6Gerindra.jpgPartai Gerakan Indonesia Raya
7Democratic Party (Indonesia).svgPartai Demokrat
8Partai Amanat Nasional.svgPartai Amanat Nasional
9Ppp-logo.jpgPartai Persatuan Pembangunan
10HANURA.jpgPartai Hati Nurani Rakyat
14Bulan Bintang.jpgPartai Bulan Bintang
15Logo PKPI.jpgPartai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Sementara berikut ini adalah daftar partai yang mendaftar sebagai peserta namun gagal dalam verifikasi awal (*), verifikasi administrasi (**), dan verifikasi faktual (***):

Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan salah satu partai yang lolos menjadi peserta yaitu Partai Hati Nurani Rakyat:[4]

  1. Partai Kedaulatan
  2. Partai Republika Nusantara (RepublikaN)
  3. Partai Nasional Republik (Nasrep)
  4. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
  5. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
  6. Partai Kongres
  7. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  8. Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN)
  9. Partai Demokrasi Pembaruan (PDP)
  10. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)

Pemilihan umum anggota DPRD

Daftar calon anggota DPRD Kota Pekanbaru di salah satu TPS.

Perubahan peraturan

Dalam UU Nomor 8 Tahun Tahun 2012, pada awalnya ditetapkan bahwa ambang batas parlemen sebesar 3,5% juga berlaku untuk DPRD.[5] Akan tetapi, setelah digugat oleh 14 partai politik, Mahkamah Konstitusi kemudian menetapkan ambang batas 3,5% tersebut hanya berlaku untuk DPR dan ditiadakan untuk DPRD.[5][2]

Peserta

Peserta pemilihan umum anggota DPRD adalah partai politik yang sama dengan peserta pemilihan umum anggota DPR, kecuali khusus untuk Provinsi Aceh ditambah dengan partai politik lokal sesuai dengan Undang-Undang Pemerintahan Aceh dan Nota Kesepahaman Helsinki 2005. Berikut adalah daftar 3 partai politik lokal yang ditetapkan oleh Komite Independen Pemilihan Aceh sebagai peserta pemilihan umum anggota DPRD di Aceh beserta nomor urutnya.[6]

Nomor urutLambangNama partai
11Pda-aceh.jpgPartai Damai Aceh
12Pna.jpgPartai Nasional Aceh
13Partai Aceh.jpgPartai Aceh

Daerah pemilihan

DPR

Daerah pemilihan Pemilihan Umum Anggota DPR adalah provinsi atau gabungan kabupaten/kota dalam 1 provinsi, dengan total 77 daerah pemilihan. Jumlah kursi untuk setiap daerah pemilihan berkisar antara 3-10 kursi. Penentuan besarnya daerah pemilihan disesuaikan dengan jumlah penduduk di daerah tersebut.

No.ProvinsiNama daerah pemilihanJumlah kursiKeterangan
1.AcehAceh I
Aceh Tenggara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie, Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh, Kota Sabang, Kota Subulussalam
7
[3]
Aceh II
Aceh Selatan, Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Lhokseumawe, Kota Langsa
6
2.Sumatera UtaraSumatera Utara I
Kab. Deli Serdang, Serdang Bedagai, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi
10
Sumatera Utara
Sumatera Utara II
Kab. Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan
10
Sumatera Utara III
Kab. Langkat, Karo, Simalungun, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Batubara, Kota Pematangsiantar, Kota Tanjungbalai, Kota Binjai
10
3.Sumatera BaratSumatera Barat I
Kab. Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Tanah Datar, Kepulauan Mentawai, Dharmasraya, Solok Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padangpanjang
8
[3]
Sumatera Barat II
Kab. Padang Pariaman, Agam, Limapuluh Koto, Pasaman, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman
6
4.RiauRiau I
Kab. Bengkalis, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Siak, Kota Pekanbaru, Kota Dumai
6
[3]
Riau II
Kab. Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Kuantan Singingi
5
5.Kepulauan RiauKepulauan Riau
3
[3]
6.JambiJambi
7
[3]
7.Sumatera SelatanSumatera Selatan I
Kab. Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau
8
[3]
Sumatera Selatan II
Kab. Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muaraenim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam, Kota Prabumulih
9
8.Bangka BelitungBangka Belitung
3
[3]
9.BengkuluBengkulu
4
[3]
10.LampungLampung I
Kab. Lampung Selatan, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Kota Metro (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
Lampung
Lampung II
Kab. Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulangbawang, Lampung Timur, Way Kanan (kabupaten baru masih digabung dengan induknya)
9
11.DKI JakartaDKI Jakarta I
Kota Jakarta Timur
6
DKI Jakarta
DKI Jakarta II
Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, Luar Negeri
7
DKI Jakarta III
Kabupaten Kepulauan Seribu, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara
8
12.Jawa BaratJawa Barat I
Kota Bandung, Kota Cimahi
7
Jawa Barat
Jawa Barat II
Kab. Bandung, Bandung Barat
10
Jawa Barat III
Kab. Cianjur, Kota Bogor
9
Jawa Barat IV
Kab. Sukabumi, Kota Sukabumi
6
Jawa Barat V
Kabupaten Bogor
9
Jawa Barat VI
Kota Bekasi, Kota Depok
6
Jawa Barat VII
Kab. Purwakarta, Karawang, Bekasi
10
Jawa Barat VIII
Kab. Cirebon, Indramayu, Kota Cirebon
9
Jawa Barat IX
Kab. Majalengka, Sumedang, Subang
8
Jawa Barat X
Kab. Ciamis, Kuningan, Kota Banjar
7
Jawa Barat XI
Kab. Garut, Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya
10
13.BantenBanten I
Kab. Pandeglang, Lebak
6
Banten
Banten II
Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Serang
6
Banten III
Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan
10
14.Jawa TengahJawa Tengah I
Kab. Semarang, Kendal, Kota Salatiga, Kota Semarang
8
Jawa Tengah
Jawa Tengah II
Kab. Kudus, Jepara, Demak
7
Jawa Tengah III
Kab. Grobogan, Blora, Rembang, Pati
9
Jawa Tengah IV
Kab. Sragen, Karanganyar, Wonogiri
7
Jawa Tengah V
Kab. Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Kota Surakarta
8
Jawa Tengah VI
Kab. Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, Kota Magelang
8
Jawa Tengah VII
Kab. Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen
7
Jawa Tengah VIII
Kab. Cilacap, Banyumas
8
Jawa Tengah IX
Kab. Tegal, Brebes, Kota Tegal
8
Jawa Tengah X
Kab. Pekalongan, Pemalang, Batang, Kota Pekalongan
7
15.Daerah Istimewa YogyakartaDaerah Istimewa Yogyakarta
8
DI Yogyakarta
16.Jawa TimurJawa Timur I
Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya
10
Jawa Timur
Jawa Timur II
Kabupaten dan Kota Probolinggo dan Pasuruan
7
Jawa Timur III
Kab. Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo
7
Jawa Timur IV
Kab. Lumajang, Jember
8
Jawa Timur V
Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Batu
8
Jawa Timur VI
Kab. Tulungagung; Kabupaten dan Kota Blitar dan Kabupaten dan Kota Kediri
9
Jawa Timur VII
Kab. Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, Ngawi
8
Jawa Timur VIII
Kab. Jombang, Nganjuk; Kab. dan Kota Mojokerto dan Madiun
10
Jawa Timur IX
Kab. Bojonegoro dan Tuban
6
Jawa Timur X
Kab. Lamongan dan Gresik
6
Jawa Timur XI
Empat kabupaten di Pulau Madura
8
17.BaliBali
9
Bali
18.Nusa Tenggara BaratNusa Tenggara Barat
10
Nusa Tenggara Barat
19.Nusa Tenggara TimurNusa Tenggara Timur I
Kabupaten-kabupaten di Pulau Flores dan Kep. Alor
6
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur II
Kabupaten-kabupaten dan kota di Pulau Timor dan Sumba
7
20.Kalimantan BaratKalimantan Barat
10
Kalimantan Barat
21.Kalimantan TengahKalimantan Tengah
6
Kalimantan Tengah
22.Kalimantan SelatanKalimantan Selatan I
Kab. Banjar, Barito Kuala, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tabalong, Balangan
6
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan II
Kab. Tanah Laut, Kotabaru, Tanah Bumbu, Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru
5
23.Kalimantan TimurKalimantan Timur
8
Kalimantan Timur
24.Sulawesi UtaraSulawesi Utara
6
Sulawesi Utara
25.GorontaloGorontalo
3
Gorontalo
26.Sulawesi TengahSulawesi Tengah
6
Sulawesi Tengah
27.Sulawesi SelatanSulawesi Selatan I
Kab. Selayar, Bantaeng, Jeneponto, Takalar, Gowa, Kota Makassar
8
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan II
Kab. Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Barru, Soppeng, Wajo, Kota Parepare
9
Sulawesi Selatan III
Kab. Sidenreng Rappang, Pinrang, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Luwu Utara, Luwu Timur, Kota Palopo
7
28.Sulawesi TenggaraSulawesi Tenggara
5
Sulawesi Tenggara
29.Sulawesi BaratSulawesi Barat
3
Sulawesi Barat
30.MalukuMaluku
4
Maluku
31.Maluku UtaraMaluku Utara
3
Maluku Utara
32.PapuaPapua
10
Papua
33.Papua BaratPapua Barat
3
Papua Barat
Total
560

Alokasi kursi

ProvinsiKursi DPRDistrik
pemilihan
Aceh132
Sumatra Utara303
Sumatra Barat142
Riau112
Kepulauan Riau31
Jambi71
Sumatra Selatan172
Kepulauan Bangka Belitung31
Bengkulu41
Lampung182
Jakarta213
Jawa Barat9110
Banten223
Jawa Tengah778
Yogyakarta81
Jawa Timur879
Bali91
Nusa Tenggara Barat101
Nusa Tenggara Timur132
Kalimantan Barat101
Kalimantan Tengah61
Kalimantan Selatan112
Kalimantan Timur81
Sulawesi Utara61
Gorontalo31
Sulawesi Tengah61
Sulawesi Selatan243
Sulawesi Tenggara51
Sulawesi Barat31
Maluku41
Maluku Utara31
Papua101
Papua Barat31
Total56080

Survei

Poll sourceDateHighlights

Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS)[7]

26 Mei 2013Elektabilitas: Partai Golkar 13,1%, PDIP 12,7%, Partai Gerindra 7,3%, Partai Demokrat 7,1%, PAN 4%, PKB 3,5%, PKS 2,7%, PPP 2,1%, Partai Hanura 2,1%, Partai NasDem 1,3%, PBB 0,4%, dan PKPI 0,1%
Tim Pusat Data Bersatu[8]17 Juli, 2013Elektabilitas: PDIP 14,53%, Partai Golkar 14,1%, Partai Demokrat 9,4%, Partai Gerindra 8,89%, Partai NasDem 3,33%, PAN 2,56%, PKB 2,56%, PPP 2,31%, PKS 1,1%, Partai Hanura 1,03%, PBB 0,34%, dan PKPI 0,09%
Focus Survei Indonesia[9]2 Agustus, 2013Elektabilitas: Partai Gerindra 21,1%, PDIP 19,7%, Partai Golkar 17,1%, Partai Demokrat 9,4%, Partai Hanura 7,9%, PKB 5,7%, PPP 5,1%, Partai NasDem 4,3%, PAN 3,8%, PKS 2,9%, PKPI 1,6%, dan PBB 1,3%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)[10]21 Oktober, 2013Elektabilitas: Partai Golkar 20,4%, PDIP 18,7%, Partai Demokrat 9,8%, Partai Gerindra 6,6%, PAN 5,1%, PPP 4,6%, PKB 4,6%, PKS 4,1%, Partai Hanura 3,4%, Partai NasDem 2%, PBB 0,6% dan PKPI 0,3%
Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN)[11]2 Desember, 2013Elektabilitas: PDIP 17,3%, Partai Golkar 16,1%, Partai Demokrat 13,1%, Partai Gerindra 10%, PKS 6,1%, PAN 5%, PKB 4,5%, Partai Hanura 4,3%, PPP 4,1%, Partai NasDem 3,6%, PBB 2,5% dan PKPI 1,4%
PolTracking Institute[12]22 Desember, 2013Elektabilitas: PDIP 18,5%, Partai Golkar 16,9%, Partai Demokrat 8,8%, Partai Gerindra 6,6%, PKB 4,6%, Partai Hanura 3,5%, PPP 3,4%, PKS 2,9%, Partai NasDem 2,1%, PAN 2%, PBB 0,7% dan PKPI 0,1%
Charta Politika[13]23 Desember, 2013Elektabilitas: PDIP 15,8%, Partai Golkar 12,6%, Partai Gerindra 7,8%, Partai Demokrat 7,4%, PKB 5,9%, PAN 4,4%, Partai Hanura 4,1%, Partai NasDem 3,9%, PKS 3,8% PPP 3,8%, PBB 0,4% dan PKPI 0,3%
Litbang Kompas[14]9 Januari, 2014Elektabilitas: PDIP 21,8%, Partai Golkar 16,5%, Partai Gerindra 11,5%, Partai Demokrat 7,1%, Partai NasDem 6,9%, Partai Hanura 6,6%, PKB 5,1%, PAN 3,1%, PPP 2,4%, PKS 2,3%, PBB 1,1% dan PKPI 0,1%
Media Survei Nasional[15]5 Maret, 2014Elektabilitas: PDIP 21,4%, Partai Golkar 17,8%, Partai Gerindra 6,1%, Partai Demokrat 5,7%, PKS 5,1%, PKB 5,0%, PPP 4,9%, Partai Hanura 4,8%, Partai NasDem 3,6%, PAN 3,5%, PBB 1,1%, PKPI 0,1%
Charta Politika[16]26 Maret, 2014Elektabilitas: PDIP 21,1%, Partai Golkar 16,4%, Partai Gerindra 12,0%, Partai Demokrat 8,0%, PKB 7,1%, PPP 5,1%, Partai Hanura 4,8%, PAN 4,5%, PKS 3,1%, Partai NasDem 2,6%, PBB 0,4%, PKPI 0,1%
Jaringan Suara Indonesia[17]6 April, 2014Elektabilitas: PDIP 24,7%, Partai Golkar 18,0%, Partai Gerindra 11,8%, Partai Demokrat 9,0%, PKB 7,9%, PAN 6,5%, Partai Hanura 6,1%, PPP 5,4%, Partai NasDem 4,4%, PKS 4,3%, PBB 0,9%, PKPI 0,9%

Hasil

Hasil penghitungan suara resmi

Peta partai peraih suara terbanyak setiap provinsi.
No.PartaiJumlah suaraPersentase suaraJumlah kursiPersentase kursiStatus PT*
1Partai NasDem8.402.8126,72356,3Lolos
2Partai Kebangkitan Bangsa11.198.9579,04478,4Lolos
3Partai Keadilan Sejahtera8.480.1046,79407,1Lolos
4Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan23.681.47118,9510919,5Lolos
5Partai Golongan Karya18.432.31214,759116,3Lolos
6Partai Gerakan Indonesia Raya14.760.37111,817313,0Lolos
7Partai Demokrat12.728.91310,196110,9Lolos
8Partai Amanat Nasional9.481.6217,59498,8Lolos
9Partai Persatuan Pembangunan8.157.4886,53397,0Lolos
10Partai Hati Nurani Rakyat6.579.4985,26162,9Lolos
14Partai Bulan Bintang1.825.7501,4600Tidak Lolos
15Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia1.143.0940,9100Tidak Lolos
Jumlah124.972.491100%560100%
sumber: [4],

[3], [3], [18]

*) Karena adanya penerapan parliamentary threshold (PT), partai politik yang memperoleh suara dengan persentase kurang dari 3,50% tidak berhak memperoleh kursi di DPR.

Statistik

  • Jumlah suara sah: 124.972.491
  • Jumlah suara tidak sah: 14.601.436
  • Jumlah pemilih: 139.573.927
  • Jumlah yang tidak memilih: 46.152.097
  • Jumlah pemilih terdaftar: 185.826.024

Hasil penghitungan cepat

Sebelum hasil akhir pemilihan umum diumumkan KPU, berbagai lembaga survei yang telah terdaftar di KPU telah mengumumkan hasil perhitungan cepat beberapa jam setelah seluruh TPS (tempat pemungutan suara) ditutup pada tanggal 9 April 2014 pukul 13.00 WIB / WITA / WIT. Umumnya perhitungan cepat dari lembaga survei memiliki hasil yang mendekati hasil akhir dari KPU. Hasil hitung cepat lembaga survei dapat dilihat pada tabel di bawah ini (beserta hasil akhir KPU, sebagai catatan perbandingan):

Partai politikDetik
Cyrus Network
Kompas
Litbang
Metrotvnews
Indikator Politik Indonesia
Okezone
Indonesia Research Centre
RRIViva
Lingkaran Survei Indonesia
Saiful Mujani
Lembaga Survei Indonesia
Hasil Akhir KPU
NasDem6,96,7176,416,676,426,686,72
PKB9,19,128,849,59,449,029,089,04
PKS6,96,996,897,116,616,616,96,79
PDIP18,919,1418,9518,9818,6519,6418,918,95
Golkar14,315,0114,614,914,8614,614,9614,75
Gerindra11,811,7712,1911,911,411,9211,9911,81
Demokrat9,79,439,859,110,169,721010,19
PAN7,57,517,357,077,67,457,647,59
PPP6,76,686,396,816,526,986,326,53
Hanura5,45,15,425,345,415,165,135,16
PBB1,61,51,561,611,61,391,431,46
PKPI1,10,950,951,180,970,990,990,91
Sumber[2][4][19][20][21][22][23][3] dan [3]

Referensi

  1. ^ Vikram Nehru; Nadia Bulkin (2014). "How Indonesia’s 2014 Elections Will Work". Carnegie Endowment for International Peace. Diakses 6 April 2014.
  2. ^ a b c d e f Voting DPR Putuskan PT Pemilu 3,5 Persen Skala Nasional
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p Komisi Pemilihan Umum
  4. ^ a b c Sepuluh Parpol Tak Lolos Verifikasi Gabung ke Hanura - Kompas.com
  5. ^ a b Pikiran Rakyat
  6. ^ Nomor Urut Tiga Parpol Lokal Aceh Peserta Pemilu 2014
  7. ^ _________,. "Survei CSIS: Elektabilitas Golkar-PDIP Paling Tinggi". Kompas. Diakses 9 Februari 2014.
  8. ^ _________,. "Survei PDB: Elektabilitas PDIP & Golkar di Puncak". Inilah.com. Diakses 9 Februari 2014.
  9. ^ _________,. "Survei FSI: Elektabilitas Gerindra Teratas di Pemilu 2014". PesatNews. Diakses 9 Februari 2014.
  10. ^ _________,. "Survei LSI menggambarkan kepanikan Golkar". Sindo. Diakses 9 Februari 2014.
  11. ^ _________,. "Demokrat Terjun Bebas, Elektabilitas PDI-P Unggul Tipis Atas Golkar". Suara Pembaruan. Diakses 9 Februari 2014.
  12. ^ _________,. "Survei Pol-Tracking: Elektabilitas Partai Demokrat dan PKS Turun Drastis". detikNews. Diakses 9 Februari 2014.
  13. ^ _________,. "Survei Charta Politika, Hanura salip PKS & PPP". Sindo. Diakses 9 Februari 2014.
  14. ^ _________,. "Survei Kompas: PDIP No 1, Demokrat Kian Terpuruk". detikNews. Diakses 9 Januari 2014.
  15. ^ _________,. "PDIP & Golkar Teratas". Jambi Ekspres. Diakses 5 Maret 2014.
  16. ^ _________,. "Tiga Parpol Bersaing Ketat". Indopos. Diakses 1 April 2014.
  17. ^ _________,. "Survei JSI PDIP Pemenang Pemilu PBB Dan PKPI Tidak Lolos Ke Senayan". Tribunnews. Diakses 7 April 2014.
  18. ^ Kompas
  19. ^ MetroTv News
  20. ^ Okezone
  21. ^ Radio Republik Indonesia
  22. ^ Viva
  23. ^ Saiful Mujani
Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2014
Nasional
Lokal Aceh
Keterangan: Tebal - mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat sesuai dengan ketentuan ambang batas parlemen.
Pemilihan umum presiden
Pemilihan umum legislatif
Pemilihan kepala daerah
Lihat pula: Pemilihan umum Volksraad Hindia Belanda 1917, 1921, 1924, 1927, 1931


Sumber :
ilmu-pendidikan.com, wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, dsb.