Alhamdu lillaahilladzii anzala 'alaa 'abdihi lkitaaba walam yaj'al lahu 'iwajaa [18:1] Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al Kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya;
Qayyiman liyundzira ba/san syadiidan min ladunhu wayubasysyira lmu/miniinalladziina ya'maluuna shshaalihaati anna lahum ajran hasanaa [18:2] sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan mendapat pembalasan yang baik,
Maakitsiina fiihi abadaa [18:3] mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya.
Wayundziralladziina qaaluu ittakhadzallaahu waladaa [18:4] Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata: "Allah mengambil seorang anak."
Maa lahum bihi min 'ilmin walaa li-aabaa-ihim kaburat kalimatan takhruju min afwaahihim in yaquuluuna illaa kadzibaa [18:5] Mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah buruknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta.
Fala'allaka baakhi'un nafsaka 'alaa aatsaarihim in lam yu/minuu bihaadzaa lhadiitsi asafaa [18:6] Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an).
Innaa ja'alnaa maa 'alaa l-ardhi ziinatan lahaa linabluwahum ayyuhum ahsanu 'amalaa [18:7] Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.
Wa-innaa lajaa'iluuna maa 'alayhaa sha'iidan juruzaa [18:8] Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus.
Am hasibta anna ash-haaba lkahfi warraqiimi kaanuu min aayaatinaa 'ajabaa [18:9] Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?
Idz awaa lfityatu ilaa lkahfi faqaaluu rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyi/ lanaa min amrinaa rasyadaa [18:10] (Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." |