Sa-ala saa-ilun bi'adzaabin waaqi'in [70:1] Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa,
Lilkaafiriina laysa lahu daafi'un [70:2] orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya,
Minallaahi dzii lma'aarij [70:3] (yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik.
Ta'ruju lmalaa-ikatu warruuhu ilayhi fii yawmin kaana miqdaaruhu khamsiina lfa sana [70:4] Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun.
Fashbir shabran jamiilaa [70:5] Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik.
Innahum yarawnahu ba'iidaa [70:6] Sesungguhnya mereka memandang siksaan itu jauh (mustahil).
Wanaraahu qariibaa [70:7] Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi).
Yawma takuunu ssamaau kalmuhl [70:8] Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak,
Watakuunu ljibaalu kal'ihn [70:9] dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (yang berterbangan),
Walaa yas-alu hamiimun hamiimaa [70:10] dan tidak ada seorang teman akrab pun menanyaikan temannya, |