Wassamaa-i waththaariq [86:1] Demi langit dan yang datang pada malam hari,
Wamaa adraaka maa ththaariq [86:2] tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?
Annajmu tstsaaqib [86:3] (yaitu) bintang yang cahayanya menembus,
In kullu nafsin lammaa 'alayhaa haafizh [86:4] tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya.
Falyanzhuri l-insaanu mimma khuliq [86:5] Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?
Khuliqa min maa-in daafiq [86:6] Dia diciptakan dari air yang dipancarkan,
Yakhruju min bayni shshulbi wattaraa-ib [86:7] yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan.
Innahu 'alaa raj'ihi laqaadir [86:8] Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati).
Yawma tublaa ssaraa-ir [86:9] Pada hari dinampakkan segala rahasia,
Famaa lahu min quwwatin walaa naasir [86:10] maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong. |