B16

B16
[[berkas:|300px|B16]]
Sumber tenaga:
Uap
Perusahaan pembuat:Hohenzollern Jerman
Nomor seri:B16
Model:B16
Tanggal dibuat:1896 - 1900
Jumlah dibuat:17
Data teknis
Roda
Konfigurasi:0-4-0
Susunan roda AAR:B
Klasifikasi UIC:B
Dimensi
Lebar sepur:1.067 mm
Diameter roda:800 mm
Berat
Berat kosong:13 ton
Bahan bakar dan kapasitas
Jenis bahan bakar:Kayu
Silinder
Ukuran silinder:230 X 300 mm
Transmisi dan kinerja
Kecepatan maksimum:30 km/h
Daya mesin:255 HP


Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Pasuruan dan kota Probolinggo merupakan sentra dari produksi gula. Kota Pasuruan dikenal sebagai pusat percobaan gula dan kota Probolinggo menjadi sentra distribusi dan pengapalan produksi gula, tembakau dan beras. Sebagai sentra distribusi dan perdagangan perantara, kedua kota tersebut mempunyai letak yang berfungsi dengan baik, dilengkapi dengan dermaga dan gudang-gudang pengiriman barang. Untuk mempermudah distribusi barang di kota Pasuruan dan kota Probolinggo, Pemerintah Hindia Belanda memberikan konsesi kepada perusahaan kereta api swasta Pasoeroean Stoomtram Maatschappij (PsSM) pada tahun 1893 dan perusahaan kereta api swasta Probolinggo Stoomtram Maatschappij (PbSM) pada tahun 1894. PsSM mendapat konsesi untuk membangun jalan rel di kota Pasuruan dan sekitarnya hingga ke Wonorejo. Pada tahun 1896 - 1912, PsSM telah berhasil membangun jalan rel dengan total panjang 32 km. PbSM mendapat konsesi untuk membangun jalan rel di kota Probolinggo dan sekitarnya hingga ke Kraksaan dan Paiton. Pada tahun 1897 – 1912, PbSM telah berhasil membangun jalan rel dengan total panjang 41 km. Untuk melayani rute tersebut, PbSM mendatangkan 7 lokomotif B16 sedangkan PsSM mendatangkan 10 lokomotif B16. 17 lokomotif uap B16 didatangkan pada tahun 1896 - 1900 dari pabrik Hohenzollern (Jerman). Tram ini digunakan untuk angkutan penumpang dan barang/hasil bumi. Tram dengan lokomotif uap ini digunakan untuk menarik rangkaian gerbong barang yang berisi gula.

Tram uap dengan susunan roda 0-4-0Tr merupakan lokomotif uap yang memiliki silinder berdimensi 230 mm X 300 mm dengan roda penggerak berdiameter 800 mm. Berat keseluruhan 13 ton. Lokomotif ini dapat melaju hingga kecepatan maksimum 30 km/jam

Pada masa pemerintahan Jepang di Indonesia, 2 lokomotif B16 milik PbSM dibongkar pada tahun 1942 (tidak diketahui alasan pembongkaran ini) sedangkan 2 lokomotif B16 milik PsSM dipindah untuk beroperasi di rute Saketi – Bayah (80 km). Pemerintah Jepang membangun jalan rel rute Saketi – Bayah (80 km) pada tahun 1942-1945 untuk mengangkut batu bara dari tambang batu bara Cikotok (Banten). Saat itu, Bayah dikenal sebagai penghasil utama batu bara, yang digunakan untuk bahan bakar kereta api, kapal laut dan pabrik. Di akhir masa dinasnya, pada tahun 1977, masih dapat dijumpai 1 lokomotif B16 yang beroperasi jalan rel milik perusahaan kereta api swasta Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS). OJS memiliki jalan rel untuk tram di kota [[Surabaya] dan sekitarnya dengan panjang 95 km. Dari 17 lokomotif B16, saat ini masih tersisa 1 lokomotif B16, yaitu B1602 (milik PbSM, mulai operasional tahun 1897). B1602 dipajang di dalam pabrik PT. INKA (Industri Kereta Api), kota Madiun, Jawa Timur.

Lihat pula

Pranala luar

 
Lokomotif Uap
B12· B13 · B16 · B17 · B20  · B22 · B23 · B25 · B27 · B50 · B51 · B52 · BB10 · C11 · C12 · C14 · C15 · C16 · C17 · C18 · C19 · C20 · C21 · C23 · C24 · C25 · C26 · C27 · C28 · C29 · C30 · C33 · C51 · C53 · C54 · CC50 · D10 · D11 · D14 · D15 · D50 · D51 · D52 · E10 · F10 · DSM 22 · DSM 28 · DSM 38 · DSM 48 · DSM 55 · NIS 107 · DD50 · DD51 · DD52 · SS 200T · SS 300T · TC10 · TD10
KA KRAKATAU CC 206.jpg
 
Diesel Elektrik
BB200 · BB201 · BB202 · BB203 · BB204 · CC200 · CC201 · CC202 · CC203 · CC204 · CC205 · CC206
 
Diesel Hidrolik
B100 (Bima Kunting 1) · B200 (Bima Kunting 2) · B201 (Bima Kunting 3) · C300 · C301 · D300 · D301 · BB300 · BB301 · BB302 · BB303 · BB304 · BB305 · BB306 · CC300 · Kebo Kuning
 
Lokomotif Listrik
 
Crane
FIGEE · UH-995 · Kirow · Gottwald · Brotoseno
 
 
Eksekutif
Logo PT KAI (Persero).svg
 
Bisnis AC,
campuran Eksekutif-Bisnis,
Ekonomi-Bisnis-Eksekutif, dan
Eksekutif-Ekonomi
 
Ekonomi AC
 
Komuter
 
Komuter Jabodetabek
(semua komuter ekspres
sudah tidak beroperasi)
 
Kereta non-komersial
 
Tak beroperasi
Ajisaka · Argo Bromo · Argo Gede · Argo Jati · Argopuro · Badrasurya · Bathara Kresna  · Blambangan · Bumi Geulis · Cantik Ekspres · Cepat Sidareja · Cipuja · Cirebon Ekspres Utama · Ciroyom-Cianjur-Lampegan · Cisadane · Citrajaya · Dolok Martimbang · Empu Jaya · Fajar Utama Semarang · Feeder Tawang Jaya · Feeder Wonogiri · Galuh · Gaya Baru Malam Utara · Gunung Jati Ekspres · Jatayu · Jayabaya Selatan · Jayabaya Utara · Joglosemar · Kamandanu · Limex Gaja Baru · Madiun Ekspres · Mahesa · Malang Ekspres · Mataram · Merak Jaya · Mutiara Utara · Pajajaran · Pandanaran · Pandanwangi (Semarang-Solo)  · Papandayan Ekspres  · Parahyangan · Penataran Utama  · Priangan Ekspres · Purbaya · Putri Hijau · Rajawali · Rengganis · Senja Kediri · Senja Malang · Senja Singosari · Senja Utama Semarang · Solo-Kedungbanteng · Solo Jaya · Suryajaya · Tanahabang-Nambo · Tawang Mas · Tirtonadi · Tumapel Utama
 
Rencana beroperasi
Kiansantang · Tegal Bahari · Tidar
 
Kereta api tambahan lebaran
 




Sumber :
id.wikipedia.org, informasi.web.id, wiki.gilland-ganesha.com, dsb.