BB301
BB301 | |
---|---|
BB 301-31 menarik KA Brantas di pagi berkabut Stasiun Madiun | |
Sumber tenaga: Diesel hidrolik | |
Perusahaan pembuat: | Fried. Krupp-Krauss-Maffei, Essen, Jerman |
Model: | Krupp-M1500BB |
Tanggal dibuat: | 1964-1965 |
Data teknis | |
Roda | |
Susunan roda AAR: | B-B |
Klasifikasi UIC: | B'B' |
Dimensi | |
Lebar sepur: | 1067 mm |
Diameter roda: | 904 mm |
Panjang: | 11.770 mm |
Lebar: | 2.800 mm |
Tinggi (maksimum): | 3660 mm |
Jarak antar pivot: | 6.000 mm |
Jarak gandar: | 2.200 mm |
Tinggi alat perangkai: | 760 mm |
Berat | |
Berat kosong: | 48 ton |
Berat siap: | 52 ton |
Berat adhesi: | 52 ton |
Bahan bakar dan kapasitas | |
Jenis bahan bakar: | Solar |
Kapasitas bahan bakar: | 2.000 liter |
Kapasitas pelumas: | 300 liter |
Kapasitas pendingin: | 500 liter |
Kapasitas bak pasir: | 300 liter |
Mesin, motor traksi, dan converter | |
Penggerak utama: | MTU-MD 12V 538 TB10 |
Jenis mesin: | 4 langkah, turbocharger |
Motor traksi: | 1, tipe: Voith L 630 r U 2 |
Transmisi dan kinerja | |
Kecepatan maksimum: | 120 km/jam |
Kecepatan minimum kontinu: | 19,5 km/jam |
Daya mesin: | 1.480 HP |
Daya ke generator/converter: | 1.300 HP |
Jari-jari lengkung terkecil: | 80 m |
Lain-lain | |
Rem lokomotif: | Udara tekan, rem parkir |
Tipe kompresor: | Knorr VV 450/150-10 |
Lokomotif BB301 adalah lokomotif diesel hidrolik milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan pabrik Fried Krupp dan Krauss-Maffei, Jerman. Lokomotif ini pertama kali dipesan oleh KAI saat menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1350 HP dengan berat lokomotif sebesar 52 ton. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang atau pun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.
Penggunaan[1]
Lokomotif ini mulai dinas sejak 1964 sebanyak 10 buah, 1965 sebanyak 35 buah, dan 5 buah sisa pada tahun 1970, sehingga totalnya menjadi 50 buah. Lokomotif ini memiliki dua kabin masinis dan sanggup melaju hingga 120 km/jam. Lokomotif ini mencapai era keemasannya selama masa-masa indah PNKA-PJKA selama dekade 1964 hingga 1995 karena berpengalaman menarik kereta-kereta api ekspres unggulan. KA Ekspres yang dimaksud antara lain, Parahiyangan, Bintang Sendja, Jaya, Bandung Ekspres, Bima, Purbaya, dan Tumapel.
BB301 telah menjadi penarik utama bagi kereta-kereta api di jalur rel KA utama Pulau Jawa baik lintas Utara (Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya) maupun lintas Selatan (Jakarta-Bandung-Yogyakarta-Surabaya) sehingga menjadi icon Perkeretaapian Indonesia selama 1970-1980-an. Lokomotif ini juga dijumpai di Sumatera Utara untuk mengangkut gerbong ketel berisi BBM atau minyak kelapa sawit pada wilayah Medan-Rantauprapat.
Khusus untuk lokomotif buatan 1964-1965 menggunakan motor Maybach Mercedes-Benz sedangkan untuk tahun 1970 (Krauss-Maffei) menggunakan motor MTU-MD 12V 538 TB10.
Lokomotif ini sempat menjalani repowering (rehab) tahun 1984-1988 untuk memperpanjang masa pakai. Dan saat ini BB301 hanya dipakai sebagai loko pelangsir dan penarik kereta jarak dekat seperti Pandanwangi dan Probowangi. Tugas BB301 kini juga dibantu dengan CC201, mengingat BB301 akan segera masuk tahap afkir.
Alokasi
Di Indonesia, terdapat 55 buah lokomotif BB301, namun banyak di antaranya yang sudah tidak beroperasi karena ada yang mengalami rusak berat dan ada pula yang sudah uzur termakan usia. Lokomotif ini terdapat di beberapa dipo lokomotif, antara lain:
- Dipo Lokomotif Tanah Abang
- Dipo Lokomotif Bandung (di antaranya BB301 17 dan BB301 24 (BB 301 17 berwarna putih sedangkan BB 301 24 sudah menggunakan logo baru dan sekaligus stripping baru))
- Dipo Lokomotif Madiun (BB301 25 (no. baru: BB301 65 07) & BB301 26)
- Dipo Lokomotif Sidotopo (BB301 08 - BB301 09, BB301 11, BB301 18, BB301 23)
- Dipo Lokomotif Medan (di antaranya BB301 39, sudah tidak beroperasi)
- Dipo Lokomotif Jember (BB301 28, & BB301 35)
Unit yang sudah tidak beroperasi di antaranya: BB 301 01-07, BB 301 10, BB 301 12-16, BB 301 19-22, BB 301 27, BB 301 29, BB 301 30-34, BB 301 36-45, dan BB 301 51-55.
Keterangan:
- Semua lokomotif menggunakan penomoran sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Perhubungan RI No. KM 45 tahun 2010.
- Lokomotif BB 301 51-55 memiliki kaca di pintu samping kabin masinis seperti lokomotif BB304
- Lokomotif BB 301 46-50 tidak dibuat dan dibuat sebagai "celah penomoran" antara kedua model lokomotif tersebut.
Profil Lokomotif BB301
- Dimensi
- Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
- Panjang body: 11770 mm
- Jarak antara alat perangkai: 13380 mm
- Lebar badan (body): 2800 mm
- Tinggi maksimum: 3660 mm
- Jarak gandar: 2200 mm
- Jarak antar pivot: 6000 mm
- Diameter roda penggerak: 904 mm
- Diameter roda idle: -
- Tinggi alat perangkai: 760 mm
- Berat
- Berat kosong: 48 ton
- Berat siap: 52 ton
- Berat adhesi: 52 ton
- Motor Diesel
- Tipe: MTU-MD 12V 538 TB10
- Jenis: 4 langkah, turbocharger
- Daya Mesin: 1480 HP
- Daya ke generator/converter: 1300 HP
- Motor Traksi/Converter
- Jumlah motor traksi: 1
- Tipe motor: Voith L 630 r U 2
- Performansi
- Kecepatan maksimum: 120 km/jam
- Gaya tarik maksimum (adhesi): 10920 Kgf
- Kecepatan minimum kontinu: 19,5 km/jam
- Jari-jari lengkung terkecil: 80 m
- Kapasitas
- Bahan bakar: 2000 liter
- Minyak pelumas: 300 liter
- Air pendingin: 500 liter
- Pasir: 300 liter
- Minyak transmisi: 300 liter
- Lain-lain
- Sistem rem: udara tekan, rem parkir
- Tipe kompresor: Knorr VV 450/150-10
Lihat pula
- Dipo lokomotif
- Diesel hidraulik
- Industri Kereta Api Madiun
- Daftar kecelakaan kereta api di Indonesia
- Kereta Api Indonesia
- Kereta api ringan
Referensi
Pranala luar
- (Indonesia) Alokasi Lokomotif PT. KAI di Indonesia Saat Ini
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)
|
Kategori: |
wiki.kurikulum.org, id.wikipedia.org, civitasbook.com (Ensiklopedia), dsb.